Minggu, 23 Desember 2012

"CURANG"


cambuk balas memejam rasa...
mengertikah hampanya hati...
yang tak terselip dalam ingatan....
buahkan sesal tak dapat tergambarkan...
kepercayaan itu berbalik menghujaniku....
keyakainan itu terbalik meremukanku....
tersadar semua ini tlah berlalu.....
ketika itu...
dalam benakmu....
sisipkan tangis sepi dalam nurani...
sedangkan disini...
saat itu....
terbiasa akan buaian waktu...
mngerti semua ini tlah terjadi.....
saat itu....
dalam hatimu.....
selipkan harap tak tersambut dan tertepuk...
sedangkan disini....
terbiasa dalam keterdiaman.....
tak slalu begitu....
terkadang tetesan embun membasuhmu sesekali...
tak dapat buatku lebih berarti...
tak dapat buatmu lebih mengerti...
sebelah mata keraguan itu kan selimuti diri....
jauh menjauh bayangan itu tampak menjauh......
seakan kau tlah dapatkan langkah pasti...
dari semua ilusi rasa ini....
sebenarnya....
duniawi tlah buatmu melupakan mimpi-mimpi....
yangg sempat tecipta indah ....
dalam senyum penuh saksi...
seakan tertutup sudah....
dengan diam sebagai kuncinya.....
dan kau serahkan semua ini...
tuk sembunyi dibalik bebatuan karang....
sembunyilah....
tak kan mencari...
dan dengan pasti ......
dunia kan tunjukkan kebenaran yg sejati......
saat itu terjadi....
jangan bertanya lagi...
"dimana diriku kini?"
karena itu sudah tiada arti...
nikmatilah sesal yang akan terus menghantui......
i......

Senin, 10 Desember 2012

INSPIRASI....

tak ada pintu untuk kedatangan.....
karna itu .....
tak akan terdengar ketukan salam dalam kehadiran...
begitu saja....
tanpa terencana....
meski kadang ego diri seakan memaksa....
tetapi apa......
tak akan ada maknanya... jika itu tetap berkuasa....
mulailah....
dengan lebih sederhana....
dan biarkan semuanya....
mengalir apa adanya.....
dengan semestinya...
meski terkadang tak terduga
akan apa yang terlihat...
yang terdengar...
dan akhirnya dapat merasakan....
tertuang sudah dalam kata dan ucapan....
menguasai jari-jemari ini...
untuk terus menari dalam lembaran.....
mengukir indah dalam rangkaian kata......
seperti memahat tiap inchi dalam batang alamnya....
perlahan tercipta indah maha karya yang luar biasa....
bagi yang dapat merasakannya....
dan memahaminya...
semuannya tak akan ternilai dengan dunia...
terkadang ini semua tentang mimpi...
terkadang..... semua itu tentang siratan bayang tuk hiasai kehidupan....

HANYALAH (sesal)

gersang melanda di sudut asa yang tersisa....
kering tiada lagi embun dingin membasuh pagi....
terbakar panas melalap sepi.....
bertukar tempat hilangkan kesegaran rinai awan...
sesaat terasa kan berlalu sangat cepat...
dan sekalipun itu tak dapat redakan dahaga yang meluap....
terkadang mendidih dan melepuhkan tiap pandangan....
sering kali datang kedamaian hati.....
stelah itu...
kembali dalam tiap tamparan dunia ini.....
tergoda jalan terang diantara duri-duri hitam nan tajam...
tertunduk layu ikuti semua itu....
seperti jerat rantai tertutup dedauan kelam....
terjerat,menyandung tiada henti...
seperti  meminta untuk terus mencari jejak yg terpijak....
belumpur.....
berdebu hiasi langkah kaki....
tercecer penuh dengan darah.....
meskipun itu....
tanduk amarah tlah jauh tertinggal.....
seakan melihat satu cahaya .......
tanpa dapat ciptakan ragam pelita terang.....
hingga nanti....
siang tak lagi membiru
sampai nanti....
malam tak lagi berbintang....
tak dapat.....
pijarkan sudut ruang....
tak dapat.......
terangi mereka yang tak inginkan kegelapan.....

Minggu, 09 Desember 2012

DIBALIK.... (JARUM baja,BENANG KAPAS DAN KAIN SUTERA)

seperti.....
saat merajut......
sandang busana dalam retakan....
perdana dalam tepiannya.....
seperti itulah...
inti dalam setiap drama nyata....
terawali.....
ketika.....
harus dapat temukan.....
persembunyiaan....
runcing jarum dalam gelapnya mata.....
pasangkan benang kelembutan....
seakan jadikan sedjoli dalam ikatan....
hingga datang dalam jernih cahaya terang...
tuk sambutkan jalinan antara kedua sisinya....
berikan simpul.....
dan eratkan dalam genggaman...
sembari itu....
persiapkanlah....
dan bentangkan lembaran harapan....
tuk memulai garis pandang akan jahitan....
tak dapat terelakakan...
kadang tertusuk dalam lamunan....
terangkan jelas warna darah adalah sebuah tahapan....
bersama sakit dan amarah hanyalah sebuah ujian...
menantangmu....
lemahkanmu....
tuk dapat selesaikan...
dan ciptakan corak indah dalam senyuman....
atau noda hitam dalam raut ketidakpuasan... .
yang kan terjadi....
hanya tertinggal pada beberapa kecabangan....
yang segera harus diputuskan....
antara tidak dan iya.... akan setiap pergerakan.....

ANGAN


terus tersusun cipta....
penuhi akal .....
padati isi benak....
ambilkan penanda...
dan goresakan pada permukaannya....
garisalah awal dari setiap pondasi akan angan....
itulah batasan antara masa lalu dan sekarang....
tapi...
jikalau angan .....
tak lagi bersambut akan sapa.....
jauh berada dibalik bujur merata.....
diatas semua dataran dunia...
tanjakan itu masih terasa menjauh...
curam tak terlihat ...
meski mata tlah lelah dalam sudutnya.....
titik hitam itu...
tlah meruncing...
menepi dalam lingkarnya...
menutup dan terbuka....
terulang dan berulang....
pada hal yang sama....
meski terkadang inginkan beda.... tuk ciptakan bias bayang akan angan.....

Selasa, 06 November 2012

BURUNG-BURUNG


tlah mulai belajar untuk terbang.....
setelah cukup lama dalam pertapaan pembuka...
hingga terbebas.....
dan bersiap untuk bergegas....
tunaikan tugas....
guna meraih impian emas.... yang lama didambakannya....
helai demi helai...
bulu-bulunya tersusun lengkapi raga lahirnya.....
menguat tulaang-belulang....
tegaskan kokoh,kuat tenaganya....
dan segeralah terbang....
lanjutkan jalan hidup yang tlah digariskan.....
arungi angkasa....
jangan hanya puas dalam tiap ranting-ranting kayu tua....
pergilah.....
sejauh padang mata cakrawala senja....
tak usah menunngguku....
hanya sia-siakan masa indahmu....
barkan aku disini......
membangun sarang.....
menghangatkan dedauan....
tak usah merindu....
dan tetaplah pada arah tujuanmu....
janganlah tetoleh....
karena itu hanyalah godaan sesat...
pemecah sayap......
sampai nanti...
tak akan kau sadari....
aku kan ada dalam persimpangan kehidupan ini....
pertemukan kita...
dan ceritakan lagi...
setiap jeda peristiwa.... akan setiap sisi kepakan sayap.mu.....

Senin, 05 November 2012

RAHASIA

simpanlah...
dan dapat kupastikan semua itu kan berlumut....
membusuk.....
dan tak lagi dapat membuatmu hidup.....
bersalah....
dan dihantui masalah....
yang tlah kau ukir sendiri
dalam gelombang asmara......
berlari....
dan kan kau sadari.....
tiada lagi ada tempat tuk sembunyi.....
tak usah terkejut....
dan merasa gugup...
karena itu tlah jadi jalan hidup.....
bebatuan tlah melebur...
tak lagi mamapu membuatmu terhibur...
pepohanpun tlah mengikis....
rapuh ...
dan dapat membuatmu menangis....
menghujan....
dengan perlahan....
awan-awan telah menghitam.....
tak lagi sejuk tuk kau pandang...
muram....
dan terasa seram....

sampai kapan?....
sudahkah ada terang...
tuk akhiri cerita nan kelam....
dan tak berlindung dalam topeng senyuman....
akan manis palsu keadaan.....
atau....
sampai mega-mega tlah memerah...
lambaikan salam menyambut kisah malam...
dan semuanya akan tetap terulang.....
tanpa adanya ketenangan....
serta jauh akan kedamaian....

Kamis, 25 Oktober 2012

TENGAH HARI......... (antara kita dan mereka)

seperti didalam tungku berapi......
berendam bersama peluh melekat....
bercucuran seakan mandi keringat.....
merata dalam setiap lingkup ruang ini.....
tak akan dapat untuk sembunyi...
sekalipun itu tertanam dibumi....
bagaimana tidak.....
tengoklah sejenak ...
atau bahkan amati secara mendalam...
kering tiada sisa....
menguning dan mati yg ada.....
tumbang dan terlihat gersang
mereka menangis.....
mereka bersedih.......
dapatkah kau rasakan semua ini....
di saat tengah hari melanda.....
anginpun tiada sudi tuk berbagi....
tentang kesejukan......
lupakan......
semua itu tinggal kenangan sementara....

mereka tak seperti kita....
mereka rela mendamaikan kita....
dan kita...
slalu saja tak dapat menjaga mereka...
bahkan terkadang....
sengaja.....
menghancurkannya......
dan sekarang.....
senjata kini kembali pada tuannya...
bisakah kalian sadari...
dan kembali lagi untuk bersama mereka...
jika itu masih bisa...
marilah kita tetap berusaha...

Rabu, 24 Oktober 2012

TERTAHAN lagi....

hijau warna seakan terlihat terang....
menyimpan isyarat dan tanda perjalanan....
setelah sebelumnya ......
kuning keemasan berikan sinyalnya....
perlahan-lahan persiapkan dada.....
dan dengan segera....
kiranya tlah padam berganti warna....
sejenak....
dan berganti cepat....
benar-benar tiada duga....
merah kembali tunjukkan taringnya....
tunjjukkan arti...
dan harus dipatuhi....
lewati sejuk rindang dedaunan...
tiada berikan sisi waktunya....
seperti hari-hari biasa....
buatku terhenti,...
tertahan disini.... lagi.....
dan lagi...
hela nafas mulai tak terkendali...
tapi....
tiada daya....
karna ini...
tlah jadi senjata dunia...
yang disematkan disela-sela tugasnya....
dipercayakan.....
antara kesabaran dan impian......
kepadaku.....
seakan tiada batas waktu...
dan aku....
hanya bisa menunggu...
sembari tunaikan... segala kewajibanku........

Selasa, 23 Oktober 2012

SUDUT PANDANG.....


tak terpojok akan kebenaran...
tak tertumpu dalam kesalahan....
perbedaan...
adalah kuncinya...
terlahir dalam setiap benih didalam jiwa....
bukan untuk saling merenggangkan jarak....
tapi...
pererat tali yang tlah terikat...
harga ...
menjadi salah satu dasar penghargaan...
antara menghargai dan dihargai....
didalam berharganya nyanyian kata...
rasa hormat....
menjadi salah satu dasar penghormatan..
antara menghormati dan dihormati....
didalam terhormatnya keindahan kalimat....
tak dapatkan pemenang dan kekalahan
karna ini bukanlah pertarungan...
sesuaikan diri...
tetap menjadi inti dari semua ini.....
dan...
ukuran waktu....
bukanlah sebagai penentu .....
karena semua ini...
tak kan terbatas dalam masa-masa tertentu....

Senin, 22 Oktober 2012

ANTARA (diam dan suara)

ketika...diam....
seakan sembunyikan jawaban....
dalam tanya penuh harap pengertian....
tiada penegur renunganku...
tajamkan sorot mata bersama bibirku yang beku....
tanpa senyum pertandaku...
terbiasa dalam ruang tungguku...
bagi mereka dan dia....

seperti ini....
seakan tak lg ada rindu tentang yang lalu...
berganti dengan bisu lisanku...
bagaikan tiada rengkuh lembut pengundang gaduh....
tiada jawab,......
tiada lagi harap....
samapai nanti....

ketika....datang suara....
kan ku mulai nyanyikan kata-kata....
teramati seperti penghibur mimpi-mimpi....
terjawab ia bersuara dalam nada-nadanya....
mengukir senyum sandiwara....
bersama topeng penuh noda...'
tutupi akan kesejatiannya...
menghindar dalam jati dirinya....
merasa hanya sia-sia tanpa makna....

dan bagiku.....
seperti itu....
amat bearti penuh didalam nurani...
dengan apa adanya...
tanpa bumbu-bumbu pemanis kata.....

Minggu, 21 Oktober 2012

TAK HANYA KALI INI

terbuka dengan hangat bersama dingin pembawa sejuk...
akan tetap berlanjut.....
tak sampai dalam batas....
seperti kisah yang lalu....
buatku hanyut....
ikuti dan jalani...
serta segera berpaling....
dari ego diri yg sempat menguasai...
tak hanya akan terjadi....
untuk kali ini ataupun dalam sesaat nanti...
namun kan jadi santapan setap hari....
sampai buatku biasa....
menuju keterbiasaan.....
sampaikan lagu yang sempat berlalu....
menari-nari seakan tiada henti....
berikan senyum yang sempat meranum...
sang waktu tlah memanggilku...
berikan setiap detak dalam detik lingkarnya....
serahkan pena untukku berwarna....
berasa secarik kertas untukku dapat mengulas....
arti betahan untuk terjaga saat berirama....
bukan untuk kali ini saja....
sesampainya...
tiada batas untuk terhenti...
dan berhenti.....
katika merah darah menyala dalam kolom pandangan mata....

Sabtu, 20 Oktober 2012

BANGKITLAH

simpulkan semuanya dengan luka
membuatmu merasa paling mengerti dari seluruh dunia...
nilaikan semua dengan benci...
buatmu merasa muak akan sikap ini.....
sedetik kisah buatmu lewati berabad-abad cerita...
semudah itu semuanya terangkum beku dalam senyummu....
lupakan semua tentang tawa....
buatmu tlah merasa benar dengan sandiwara....
buatmu buta akan damai yang sempat tercipta...
semuanya tertutup duri yang tlah kau sirami sendiri..
untuk apa.....
semuanya tlah kau buat sia-sia...
kecewa hanya akan memebelenggumu kedalam kegelapan...
mebuatmu batu dengan tangis lemahmu...
dimana letak arti kokoh kaki-kakimu itu...
hingga....
serahkan segalanya,seakan esok adalah akhir dari dunia..
selama ini masih mengundang tanya.....
dan tetap akan ada dalam kepastian....
karna itu,...
rasakan.... masih.... dan rasakan ....bisa....
tak selakyanya....meredup ...
dan melemah  akan api amarah....
semestinya berkobar.... dan bakarlah semuanya dalam canda nan nyata...

Jumat, 19 Oktober 2012

CAKRAWALA

tlah tersapa....
dan terjawab ia....
bersama sayup layu kedip rotasinya....
hening suara....
gerak nan pasti....
tiada henti...dn terhenti...
menyudut jauh penuhi jalanan ini..
dibalik bayang..
sembunyikan pandang...
diantara terang...
mereduplah pelan...
awas menatap....
kembarkan cahyanya..
pengganti sekejap dan sesaat...
bersama dingin merambat....
sisakan rindu..
gelisah tiada menentu...
menanti-nanti lewati angan didalam mimpi...
sampaikan embun teteskan nurani...
penyejuk hati..
kembali dalam sapa damai kan terurai..
dalam hangat belai senyum melambai....

Kamis, 18 Oktober 2012

CONGKAK

lebih awal terbuka mata....
dan menyambut salam sang fajar..
racuni sikap manusiawinya...
adalah kisah berat akan sesudahnya...
tanpa dapat akui...
bahwa esok hari dapat mengikuti dengan pasti...
dalam cerita jalan-jalannya...
menerkam ....
penuh ambisi puas dalam dada...
menghakimi...
penuh congkak akan nada tinggi pencapainnya...
terjerat goda....
tertanam dalam lajurnya...
tak dapat terlihat...
tertutup rona topeng penghias permata...
menjadi harga besarkan mata...
hanya dapat terasa....
dengan pasti menusuk hati...
memerah pudar termakan darah tak bernoda..
benarkan dri...
salahkan yang mengamati...
posisikan diri tertinggi,,,,
menduduki rendah dalam rangkulnya...
tiada tampak awan dilangit... terhalang payung kilau emas dalam pencitraan sandangnya...

Rabu, 17 Oktober 2012

TERBANGLAH

tiada lg gelisah...
maupun lamunkan tentang terang....
biasakan diri saja....
dan anggap semuanya biasa...
tak perlu ada rasa takut.....
tak lagi akan tersemat...
dengan topeng emas penambah hias....
jati diri tlah tercermin dengan sendiri...
dorongan paksa tak lagi berkuasa...
bebas merdeka seperti kaum jelata laennya...
tak ada lagi batas ....
untukku bersuara...
tak lagi ada sekat ....
untuk menghapus niat memikat...
semuanya tak lagi melekat...
dengan erat penuh dengan hasrat...
terselubung sarat akan siasat...

terbanglah....
segeralah memulai langkah...
karna kita...
telah terbebas.......

Selasa, 16 Oktober 2012

MUAK

berulang .....
pada hal yang sama
terkadang tetap tak dapat terbiasa
setitik api amarah terus tercipta
meski dapat teredam dengan sendirnya
dengan diam sebagai senjata
masih jauh dalam angan
dindin ikhlas dari kesabaran
disaat hantaman itu tiba
meski tak bersuara namun benci masih ada
idamkan perubahan
tak secepat yang kukira
meski sadar akan perlahan
tapi dapat terasa semuanya berjalan begitu pelan
sinar-sinar kedamaian selalu datang
bautku cepat lebarkan senyuman
diantara duri-duri berselimut kelembutan hati
tak hayal semuanya menetes
bukan pada sudut pelupuk mata
tapi.....
lebih dalam dan jauh dari palung semayam rasa
tak dapat terpungkiri
peluh mengalir deras bukan pada tempatnya
tapi didalam benak berselimut awan....

Senin, 15 Oktober 2012

MIRIS

miris.....
melihatnya lemah tiada daya...
miris...
terdengar isak tangis lara membara....
miris....
rasakan getar darah ikatan...
miris...
ketika tak lagi adar senyum dalam rautnya....
miris...
dambakan perubahan yang tak kunjung datang...
miris....
saat semua upaya terbayar sia-sia...
miris...
terlelap ia dalam kegelapan sementara...
miris...
tatakala hanya nama ynag terucap dalam rintihnya...
miris....
terbaring dalam batas kemampuannya...
miris...
terbayang kelam warna kehidupan,.....
miris...
bersalamnya dalam suka dan duka...
miris....
teringat salah dan angkuh akan benar...
miris....
mendekat dabar dan tanamkan benh keikhlasan...

"tak dapat lagi terpungkiri,
tak kuasa lagi kuberdiri,....
lekaslah bangkit dari peraduanmu...
segeralah kembali dengn senyum ceriamu,
hapuskan pucat yang seakan kian melekat,
basuhlah kami dengan segala sikap penuntun akan harap"

Minggu, 14 Oktober 2012

YANG BERARTI

yang berarti.....
adalah ....
saat melhat yang ada tak lagi ada

yang berarti......
adalah.....
 memiliki rasa yang tak terasa

yang berarti.....
adalah ....
ketika air mata tak lagi berlinang dimata

yang berarti....
adalah.....
 saat benci terbalas membenci

yang berarti....
adalah ....
ketika dusta tersirat mendustai

yang berarti....
adalah .....
disaat marah berkecamuk amarah

yang berarti....
adalah.....
 dapatkan mimpi yang tak lagi bermimpi


"penyesalan akan sangat berarti dan selalu datang,
tak akan dapat luput dari awasnya pandangan mata"

Sabtu, 13 Oktober 2012

APA YANG ENGKAU LAKUKAN ?

engkau inginkan aku menjadi dirimu...
sedangkan aku.....
aku sadar akan keadaan dan posisiku....
bukankah seharusnya kita menjadi diri kita sendiri...
engkau begitu angkuh ...
dengan semua kelebihan itu....
begitu besar dan keras kepala...
sehingga.....
.semuadah itu kau rendahkan diriku..
tak sadarkah dirimu....
dengan semua itu...
engkau cenderung tonjolkan perbedaan ini...
bukankah seharusnya.....
perbedaat itu dapat mempererat arti kebersamaan yang ada...
tapi apa....
apa yang kau perbuat....
hanya dapat mencerai beraikan simpul yang menguat...
yang telah lama terikat,,,,
yang telah lama tersemat....
tak akan sanggup....
.... hadapi sikap-sikapmu itu...
meski....
rasa sabar itu masih telhat luas dan lapang didalam dada...
meski....
masih ada raga dan senyum penuh sandiwara...
tetapi tetap saja...
tak akan mampu satukan perasaan kita....
seperti dulu adanya....
untuk sementara....
karena....
tak akan ada yang dapat mengetahui..
..... apa yang terjadi pada hari esok..
dan ....
tak akan selamanya aku terdiam...
serta...
tak pernah ku anggap semua ini sebgai suatu kancah persaingan....
ataupun laga duel didalam peperangan..
karena bagaimanapun....
dan sampai kapanpun....
rasa hormatku tak akan mengkin dapat aku hilangkan....
meski....
begitu buruknya sikap yang engkau berikan...

Jumat, 12 Oktober 2012

PUPUS

dalam sinar suar terdengar
lembar-lembar kehancuran..
akan terpuruknya dunia..
yang berdebu,didalam kalbu....
tiada dapat lewati...
akan buramnya kisah ini.....
dengan hancurnya mimpi...
dalam harap yang tersirat....
sehijau dedaunan itu....
mudahnya menguning...
tertunduk layu dalam sinar ...
layaknya tetesan embun dikala pagi..
mengering beku....
merangkai pilu dalam belenggu..
tak lagi ada banyak suara...
dari kicau merdu setiap nyanyiannya...
tak pula menatap marah dalam kerut wajahnya...
hanya senyum...
penahan tangis dalam hatinya..
mungkin kejam ..
seakan tak lagi ada perhatian akan dunianya...
sampai pupuskan asa disetiap langkah kakinya....

Kamis, 11 Oktober 2012

PRASASTI kehidupan

jiwa kembali.....
dari kematian fatamorgana..
tak sepenuhnya....
dan bertahap dalam setiap harinya...
tak terbiasa dan kan jadi biasa...
kan tercitra da tetap menjadi cerita...
layaknya prasasti disudut hutan ini...
mengukir kisah dalam setiap misteri...
sampai nanti tunas-tunas tumbuh bersemi...
dan tanyakan disamping tanda ini...
kan terungkap dari masa kemasa ....
tak berakhir dengan hanya lenyapnya raga...
menjadi pilihan dalam sebuah keterpurukan...
termakan lumut tak terlihat dari kejauhan....
berharap tak lagi tertatap akan mata-mata penuh kesedihan yang mendalam.

Rabu, 10 Oktober 2012

the loss of my ring ...

as strong as myself to keep
somehow deceived about what ...
off did not leave a sign ..
in his departure ...
in memories ...
simultaneously present again ..
how I can remember ..
if the ring has disappeared ....
you and puts it ..
excuse me ...
I could not keep the ring ...
after my efforts ...
to find it ...
but in vain ....
the ring can not be met ....

Selasa, 09 Oktober 2012

AKU DIHATIMU

tak kudapati segelintir kasih......
benih-benih asmara tlah tiada.....
bahkan terpisah sekat yang terlihat......
tak dapat kutembus....
dan rasakan keindahan didalamnya...
hanya terdengar tawa...
canda lepas tiada beban kehidupan...
rasanya lengkap.....
dan tak perlu lagi tolehkan arah....
sampai tak pernah kau sadari...
dan tak pernah kau mengerti....
aku dibelakanmu......
melihat,merasakan senyumanmu....
meski hanya semu dalam mimpiku....
tap jelas dan dapat kuyakini....
diriku tak lagi ada....
namakupun tak sempat untuk tersemat didalamnya........

Senin, 08 Oktober 2012

MAAF .................


ini memang bukan hari yang berarti untuk kalian...............

tapi bagiku....................................................

ini adalah hari untuk sejukkan kegersangan hati.............

karna panasnya ego dalam diri.............................

semoga dapat kau pahami kawan-kawanku...........................

atas kesalahan yang telah kuperbuat.............................

dan mungkin membuahkan sakit di hati kalian........................

karna itu ku meminta maaf pada kalian semua...................

semoga masih ada maaf untuk diriku........................................

ini semua bukan hanya untuk seseorang semata.............................

tapi ini semua juga untuk kalian ...kawan-kawanku......................................................

sekuatnya aku kan segera melangkah....................................

semoga tiada halangan lagi dalam perjalanan hidupku ini....................................

Minggu, 07 Oktober 2012

MENARI DIATAS PENDERITAANKU

.......seakan dirimu puas...................
........dan dapat tersenyum lebar........................
..........dan aku hanya dapat  berikan senyum sandiwara.....
........meski kukatakan bahagia....................
...........hanya untuk tutupi rupa hati yang tlah terbalut luka..............
................disini,dilembaran itu........................
.............aku dapat tuangkan semuanya..................
..pada saat ini semua tentang perasaaanku tlah dapat terbaca...................
.................sikap maaf atas salahmu...................
.....................atau mungkin ini salahku....................
...............tak diikuti sikap manis dalam duniamu........................
.....................membuatku semakin ragu pada kepribadianmu......................
........disaat ku rapuh seperti ini......................
.......sungguh kagum aku padamu.............
.........karna masih bisa menari diatas penderitaanku...............

Sabtu, 06 Oktober 2012

KEJUJURANMU

bagaikan pedang bermata dua....
menusuk hati ketika ku mencoba meraihnya...
bahkan dari awal mentari pagi bersinar...
hingga terbenam kala senja..
tlah kutuliskan pesan diantara awan...
tentang kejujuran yang menjadi dasar kehidupan...
mulailah dari awal..dari hal terkecil..
dan kan kau temukan indahnya kejujuran...
tapi kenapa kau menghiraukanaya..
memilih diam..untuk memendam semuanya..
hingga sang waktu menunjukan padaku..
keadilan dari kujujuran yang sebenarnya...
bukan dari matamu bahkan bukan dari hatimu..
tapi dari mereka yang menyayangiku...
mengatakan kejujuranmu..
yang membuatku tercekik tak ada sela untukbernafas...
hingga ku terheran..dan merasa tak percaya..
begitu kejamnya dirimu...mempermainkan kepercayaanku....

JATI DIRI

Disinilah puncak dari pencarian jati diriku........
masih terasa jauh untuk menyimpulkanya..
namun tetap telihat setitik harapan untuk memahaminya....
perpindahan masa-masa yang lebih dari sebelumnya..
terkadang masih ragu untuk dapat mengatakanya..
tentang diri ini ...
tentang apa yang kau cari dikehidupan ini...
jawaban itu tlah ada...
namun terasa masih tak cukup untuk menjawab semuanya...
carilah kedamaian hati dalam hidup ini....
bukan hanya kesenangan diri antara kepuasan hati...
setidaknya bukanlah sesaat jalan yang terpilih ..
namun untuk selanjutnya meskipun tak akan mungkin untuk selamanya...

Jumat, 05 Oktober 2012

rahasia hati

tak akan ada yang mengerti......
karana tlah kuputuskan untuk membungkam mulut ini.....
akan datang kebahagiaan ...
meski aku terdiam...
walau kuingin merasakan ini semua...
bersamamu...
karna kau kini bernafas dalam hatiku....

meski tak kau sadari itu...
biaralah ini tetap tersimpan...
bersama luka yang tlah tertanam...
biarlah aku begini.....
senyum yang tlah terukir dalam wajahmu...
tak akan ku rusak dengan rasa yang tak tersambut....

kebahagiaanmu...
kini menjadi penting dalam hidupku..
walau tak pernah kau mengerti akan kebahagiaanku....
dari jauh pandangan mata ini.....
ku slalu melihat sinar pesonamu...
tepancar dari hatimu yang tiada henti katakan ...."sahabat"..
,,,,,,,,,,,,,,,,,,."untuk pesahabtan"........
membuatku tertunduk malu bersama rasa yang segera berlalu.....
membuaku merasa bangga ..akan keindahan hatimu...
....
satu yang tak akan ku ubah....
meskipun kini jarak tlah berubah..
adalah rasa yang kujaga....
agar tetap suci tuk slamanya.....

Kamis, 04 Oktober 2012

Rumputpun Bisa Menangis

menari bersama angin........
.........sayup-sayup semilir hembusnya...
pancarkan kehijauan kala pagi menjelang...
...bersama mentari hiasi alam

membawa kedamaian.....
.......untuk insan manusia yang memandang....
.........................
namun.....
..tak sedikit yang berpaling karna kelopak sang bunga...
kini aku hadir...
......berikan seruan ...agar tetap meandangnya...
untuk meresapinya...
.........melihat sampai mata hatinya...dan kan kau temukan
......................
ternyata....
...sang rumput dapat teteskan air mata..
meskipun diam ..terinjak tanpa kesengajaan..
.........terpangkas penuh keserakahan....
sadis..memang begitu sadis...
................saat kau bisa pejamkan mata dan merasakan deritanya..

Senin, 01 Oktober 2012

P.E.S.A.N

ingatlah...
...ketika seseorang mengatakan perpisahan...
dan sadarilah......
....sebab semua bukan karna hilangnya kasih sayang...
...
bersama cinta yang telah ada....
...jangan biarkan egomu membunuhnya
perpisahan tak selayaknya disalah artikan...
..karna mencintai ....tak akan henti meskipun semua itu terucap....
....
betapa akan kau sesali....
...ketika iya melihatmu....
dengan tatapan penuh kasih...
....saat dengan kesengajaan hatimu.......
........ kau tumbuhkan benih cinta yang baru..
jangan tahan air matamu..
.....ketika dia tersenyum sembari berkata...."selamat,semoga kalian bahagia"..
kata yang terasa berat untuk terucap...
...................karna hati terasa sakit untuk merasa...........

Sabtu, 29 September 2012

AKHIR DARI SEBATANG PENA DAN SELEMBAR KERTAS

bukanlah sebatang pena....
yang dapat terpakai disaat ingin kau gores...
keadaan terkadang membuatmu meletakkanku begitu saja
tanpa tempat.....
disetiap sudut hatimu....
setelah habis kehitamanku...
tanpa alasan ...
terbuang tak berharga..
hanya tertiggal kenangan dalam lembaran-lembaran kehidupan..
itupun hanya sesaat....
karna saat tiba masanya...
tertiup angin itupun dapat melayang..
pergi jauh entah kemana,,
dan tak pernah kau berusaha untuk mencarinya...
didera hujan........
lebur tanpa keindahan
tanpa kau upayakan untuk melindunginya....


ingatlah tak seorangpun ingin jadi seperti sebatang pena
dan selembar kertas........
begitu juga aku.........karna aku hanyalah manusia biasa
yang tentunya memiliki rasa....

Jumat, 28 September 2012

ARTI CINTA INI

akan kutunjukkan
..bukan hanya kukatakan.
.akan ku buktikan..
.dan lihatlah arti cnta ini..
...aku tau tak ada sedikitpun niat dalam hatimu untuk melukaiku..
walaupun sebenarnya kurasakan luka itu..;.
aku mengerti meskipun kau tak menyambut uluran tangan ini..
walau begitu ..
.tak sedikitpun rasa ini dapat luntur...
.akan semakin menguat ketika aku harus tersenyum atas luka....
akan bertambah membara meskipun harap tlah jadi sia-sia..
karna ini cinta..
sebab rasa ini bkan rasa biasa
..sangat kusyukuri dan dapat kuterima kenyatan ini....
meski kau tak mengetahuinya
....benar-benar membawaku dalam kedewasaan.......

Kamis, 27 September 2012

sebelah mata

tiba-tiba kumerasa terpandang sebelah mata
tentang semuanya
bukan hanya cinta
namun juga kehidupan ini
hantaman keras tetanam dalam kata ynag terlihat manis
mencoba bersabar..............
mencoba menerima......
pada kenyataan ini...
serentak terpojok aku dalam sudut kegelapan..
hanya dapan melihat dan menatap
mata-mata mereka yang slalu
memandang sinis pada diriku...
cahaya..
secara nyata tlah tiada
hingga tak dapat merasakan
tentang kedua tangan ini yang terasa rapuh
menggerogoti raga hingga kuterjatuh....
.S.E.B.E.L.A.H. M.A.TA.

Selasa, 25 September 2012

RASA INI

 tak ada isyarat ...sejak kapan keberadaanya
setiap langkah berirama nada-nada penuh cinta
tiada alasan yang dapat terungkap
hanya satu yang menjadi tujuan
adalah kebahagiaan yang ingin ku wujudkan
kuberikan untuknya ..
agar dia dapat merasakanya
walaupun sebenarnya
dia terasa tak dapat menerimanya
semua ini belum berakhir
tentang rasa yang tetap aku rasakan
mungkin tak akan pernah mati
meskipun tak akan kau ketahui semua ini sampai nanti tiba saatnya untuk kepergianmu....

TERASA CEPAT

terasa cepat ....
pesona itu...
saat tersadari lesung pipi yang kian mendalam
terasa cepat....
langkah itu......
saat tersadari akan semakin layu batang kaki penopang mimpi
terasa cepat.....
cerita itu.....
saat memuluai meceritakan akan awal disetiap hebus nafas
terasa cepat.....
taman ini....
saat mulai terlihat daun-daun menguning,menghujan bum
terasa cepat.....
warna ini.....
saat dapati hanya gelap dan terang yang tersisa
terasa cepat....
rasa itu....
saat sadar yang tertinggal hanya hambardalam setiap sisinya
terasa cepat....
simfoni itu.....
saat sadar tak lagi ada satu suara yang sempat ada
terasa cepat.....
mahkota itu....
saat perlahan memutih jalani fase tingkatannya
terasa cepat.....
mentari ini....
saat senja datang penuh raut layu,pasrah akan kegelapan
terasa cepat....
rembulan itu....
saat terang datang penuh rayuan paksa
terasa cepat...
tatapan itu....
saat tertutup mata,terdiam didalam gua
terasa cepat...
detak kehdupan...
saat melemah dan tak bergetar lagi
terasa cepat....
senyuman itu......
saat kerut tak lagi dapat sembunyikan kesejatiannya

"segalanya tlah berlalu,sebgaimana mestinya,
resapi,telusuri,setiap inchi dari perputaran waktu ini"
"hargai,dan ajari,pada setiap mili akan pembelajaran hidup ini"

Senin, 24 September 2012

TLAH LUPAKAN KESEJATIAN KEMENANGAN

kali ini....
adalah.....
ajang pamer para pemburu duniawi berkumpul
dengan bangganya....
koarkan keahlian masing-masing
tunjukkan kelebihan materi-materi....
yang terlihat maupun yang tak terlihat
penuh congkak dan nada puas atas sebuah pengorbanan

sementara itu....
mereka lupa...
akan kesejatian kemenangan yang sebenarnya..
kini...
mereka salah artikan..
sesuai dari perkembangan jaman...
katanya mereka

tapi....
bukankah kesederhanaan dalam kebersamaan adalah yang utama

bukannya berlebihan akan penampilan yang selalu ditonjolkan
bahkan sampi-sampai menjadi pencitraan dalam suatu golongan....

tradisi yang tlah lama perlahan menghilang dengan sendirinya...
dan karna ulah mereka....
tak akan dapat bertahan...
sebab tiada lagi kesadaran dsetiap jati dirinya
awal dari pijakan telah dilupakan
berganti alasan dengan jarak manja dalam tempuhnya...
menjadi sepi...
menjadi sunyi....
tempat ini....
mendekati kemenangan yang sejati...
tiada lagi kerinduan akan masa-masa indah dari eratnya kebrsamaan
darah-darah yang terlahir di sudut-sudut desa..
telah ternoda...
tak ingin lagi kembali dalam kenangannya...
telah terkotori...
akan debu-debu kota yang menggoda....

SAAT INI...

mungkin....
.
.tak ada lagi dari diriku yg dapat kau rindukan

,tapi satu hal yg pasti,,,

,meski terkesan aku menghilang,

tapi aku tetap mengamatimu dari kejauhan.

..ingatlah itu

..ketika tak da lg yg dapat berikan sandaran dalam hatimu..

.dalam tangismu

,dalam setiap senyumanmu....

ingatlah pada masa lalau...

yakinlah pada setiap kenangan itu...

bahwasanya....

semua itu terasa indah...

saat sunyi dan sepi tlah datang....

semua itu kan terasa berwarna.

ketika dapat resapi rasa yg tlah lama terpendam...

Sabtu, 22 September 2012

DIBALIK AMARAH INI

terbelit akan sebuah rasa...
masih terjaga..meski sempat terluka...
meski keras suara yang kau terima....
sampai menyiksa hati yang merana....
bagai tamparan dikegelapan...
tak terlihat....hanya sakit yang terasa....bagimu.
semua ini..janganlah kau pendam...
janganlah kau sisakan sakit didalam hati itu...
ketika tumbuhnya tanduk diatas benakku ini...
disaat memerahnya api amarah dalam sanubari..
tetapi tetap didalam hati tak dapat dipungkiri...
merindunya dirimu,...
begitu bergelora.....
dari rasa yang telah ada,...
akan kasih sayang yang telah lama tecipta....
inilah arti dibalik amarah ini.
..inilah sebenarnya perasaanku....

SETITIK HARI

bederet dengan rapi....
tersusun karna adanya niat dalam diri...
penuh ambisi..
dan kekuatan diri....
tak akan tergores...
tetap berbaris dengan keindahan.....
tak akan ada jarak yang terlihat....
agar titik-titiknya tetep bersambung.....
tak da ikatan yang terasa....
saat semuanya tercipta dengan cepatnya.....
setitik hari jadi cerita.....
terkumpul lengkap disetiap sekat....
penuh arti dan penuh cada tawa.....
penuh rona dan tangis gelora....

Jumat, 21 September 2012

KURINDU DIRIMU YANG DULU

perubahamu begitu terasa...
meski senyum itu tak lagi untukku....
tapi tak mengapa bagiku...
hanya rindu akan sikapmu..
hanya ku rindu akan keramahan itu....
seakan jauh tlah pergi....
tergambar dari jarak ini....
bahkan hati tak lagi dapt menepi....
karna masih berkobar api kecewamu...
padaku..
yang dulu menyakitimu..
padaku..
yang sebenarnya hanya ingin mengujimu...
sebuah kesalahan akan cinra...
geserkan rasa yang indah bersamanya...
kini......
kau tlah bebas tertawa lepas..
sirnakan warna dari meronanya pipimu...

DISAAT DEKAT

masih aja terlihat sekat. . .
seakan menghambat. . .
aliran nafas yang sesak...
berkabut semu disetiap pandangan...
sekilas tampak..
dan menghilang..
berbisik kata . .
terjawab suara. . .
wajah sayu nan terasa layu. . .
berlawan cerah dari segarnya senyum itu . . .
tak lagi dapat,tutupi topeng itu . . .
saat sembunyi-sembunyi berpaling. . .
tanyamu tertahan...
menahanku untuk berhenti sejenak....
dan tak dapt kulakukan..
karna ku harus tetap berjalan . . .

Kamis, 20 September 2012

ARTI DARI PERNGORBANAN INI

semoga bisa jadi awal datangnya senyuman...
ku kan coba membuatnya bahgia...
dan semoga saja pengorbanan ini masih ada artinya...
bagaimanapun......
jalan yang lurus kan kubentangkan.....
kutelusuri....
periksa lagi,masih adakah kerikil-kerikil penggangu....
dalam amarahnya.....
hanya ada diam dalam nurani..
tanpa harus melawan..
sadari akan kesalahan diri..
namun bernyanyi disetiap mimpi....
dan hanya hati yang dapat mengerti....
akan arti dari pengorbanan ini...

HARUSNYA KITA

bagaikan padi-padi tlah menguning,...
menuai harap bersama keringat....
berganti petak tanam kembali...
bersama suci langkahkan kaki.....
tiada hujan banjiri diri...
sejengkal mimipi .....
seluas pelangi......
mega-mega senja tlah memanggil.....
tegakkan tekad....
bersiap sebrangi sungai ini....
tiada henti....
tak ada celah diantara hari....
sirami detik demi detik ...
singkirkan pandangan satu mata....
hiraukan.....
dan tetap bersinar terang......

KETIKA SENYUM ITU ADA

bersama kedamaian ini tecipta......
tetarik akan hasrat kian menepi.....
tunjukkan manisnya rasa didalam hati....
hilanglah sudah perih dalam nurani...
saatnya bangkitkan senyummu kembali.....
mengusir mendhung dalam raut wajah itu.....
berbalas riang saat fajar menjelang......
genggamlah slalu......
sampai terhenti senyuman itu....
pandanglah aku.....
dan berikan senyummu itu....
dibalik biasa lukisan dunia.....
terselip pesan diantaranya.....
tajam dan indah pada setiap goresannya.....

Rabu, 19 September 2012

TELAH LUNTURKAH PESONAMU.....

hingga tak kudapati lagi dalam sisa-sisa warna meronamu.....
masih saja terlihat senyum itu....
meski dulu...
dan terasa telah berlalu....
tapi memebekas dalam benakku....
bahkan sampai kehati yang terdalam....
pesonamu masih hangat kurasakan....
mengapa?...
kau membuatnya hilang....
tertutupi akan kesalahan....
dalam keputusan berbuah penyesalan..
kenapa?....
kau menyesalinya...
bukankah itu pernah buatmu bahagia.....
sampai melunturnya pesona itu.....

UNTUK KESEKIAN KALI...

menerima rasa ini.....
dari berbagai pilihan....
 telah memilihnya....
meski tak merasa....
kadang angkuh dalam perkataan....
tutupi semua kebenaran yang ada.....
hindari rasa salah yang harusnya diterima....
semua dari kita....
semuanya berawal dari dalam diri kita.....
terlalu sombong untuk mengakuinya.....
menjadi pecundang dalam setiap perbuatan....
untuk kesekian kalinya....
semua telah terganti....
semua telah dapat berubah.....
semua itu telah tiada.....
menjadi kokoh dalam berdirinya tiang.....
menjadi bangga atas apa yang telah dilakukan...
meskipun tak tampak adanya kebahagiaan....
namun masih ada sedikit senyum dan kemungklinan atas terciptanya harapan......

DI TENGAH PERJALANAN..

terlihat satu warna kehidupan....
esokpun kan terganti..
rembulanpun kan menepi......
bersama rinti merdu suara itu....
di antara lampu-lampu jalanan ini....
basahi diri.....
dengan dingin menusuk tulang ini....
jarak yang terbenatang jauh....
masih terasa menjauh didalam hati......
celoteh-celoteh burung tak lagi menhiasi....
dari setiap perjalanan ini....dari setiap langkah kaki..
tertegun sejenak....
dan mulai kususri kembali....
jalanan berdebu diterpa panas.....
kehidupan kelabu bersema embun beku.....

Selasa, 18 September 2012

SEBUAH TUAIAN.........

melekat serasa tak ingin hilang...
tapat dalam raga ....
dimana menjadi pandangan...
setiap orang...
bahkan kan tertawa...
tak sedikit ....
yang dapat merasakannya...
bergantian...
menimpa setiap insan manusia....
menjadi tuaian....
dari setiap bibit yang tertanam...
memaku diri...
dalam kegelapan...
cahaya yang terang...
seakan riang dalam setiap sisinya....
tak lagi dapat...
rasakan segarnya..rinai hujan...
turun perlahan dalam setiap keceriaan...

PAGI TAK BERSINAR.....

resahkan hati.......
lelahkan raga ini.....
harapan akan sinar...
tiada lagi ada....
tertutup angkuhnya langit....
berikan teror dalam gelap....
bahkan...
secepatnya petir tunjukkan taringnya...
bersiap memangsa.....
bagi mereka yang tinggikan kepalanya....
tiada lagi damai.....
bersama embun-embunya....
menetes lemas....
penuh linangan air mata.....

DINDING AMARAH.....

kau pernah dengar....
bahwa ku tak kan berikan amarah....
meski terlihat terlamabat...
untuk ungkapkan rahasia hidupmu....
tertutupi akan dustamu....
pernah terbangun sekat dinding yang kokoh....
untuk meyakinkanmu.....
itupun sempat roboh...
akan kuatnya kejujuranmu...
dan hanya dapat berikan amarah...
yang harusnya dapat diredam...
kini dia tlah beerkata padaku...
dengan kesadaran akan hal itu...
bahwa tak akan ada amarah pada dirimu....
dan ku yakin serta percaya...
tak mungkin kau dapat meredamnya...
ketika harus...
dan ketika terasa terkhianati.....
menipis dari tebalnya dinding amarah itu....

DISUDUT MATA....

penuh cerita bersama....
terekam kuat dalam lamunan....
ketika itu tiada lagi jarak.....
meski bukan jarak yang sebenarnya.....
tatapan penuh makna...
dalam setiap langkah kakinya....
terusap jari jemari ini.....
disaat kau sedang bermimpi...
disinilah titik itu berada...
titik prasasti asmara ini...
di sudut pelupuk mata.....
merona penuh irama...
bersama getaran-getaran rasa...........

BERWARNA KEMBALI

pandangan tak tertutup kelambu...
kini sinarnya bebas memburu....
menembus sekat-sekat yang membelenggu.....
menuntunku.......
keluar dari bayang semu itu...
tersadar dalam kekacauan ini....
menatap dunia....
masih penuh warna mentari....
meski tak akan ada yang abadi...
tapi...
kumasih percaya akan hidup ini....
akan berikan senyuman penuh melodi...
seakan selalu dan akan tetap berlalu...
seperti pelangi dimasa itu......

TAK AKAN TERGANTI

saat-saat tumbuhkan rasa...
secara perlahan kita sebut itu cinta..
bunga taman yang layu....
seakan berbunga indah dikala pagi...
dan tersnyum manis dikala senja....
semuanya serasa tak dapat terganti......
disaat kita tenggelam dalam lautan asmara....
yang tekadang membuta...
yang terkadang tak mendengar....
bisikan-bisikan penuh perhatian......
terbuai akan rayuan...
menjadi penuh arti...
kehidupan yang gersang ini....
tersihir akan kekuatan cinta...
yang tak akan dapat terganti......

MENEPI DI TEPIAN JALAN

bersama liar rerumputan.........

tiada lagi pandangan...

tak mengerti akan warna kedamaian.......

damaikan diri...

segarkan nurani...

sesaat terbaring...

seiring nafas menari di atas awan.....

peluh keringat kini tlah pergi......

sisakan lelah memaksa raga ini.....

berdiri lagi....

berjalan kembali.....

ditepian jalan ini....................

Senin, 17 September 2012

COBALAH

ingatlah..
disaaat seseorang berikan sesuatu kepada kita....
tapi....
jangan kau ingat.....
ketika kita memberi sesuatu pada yang laennya....
memang sulit....
terasa tak mungkin....
sekecil apapun itu..
tarkadang benak kita tak dapat kita sadari....
telah mencoba untuk mengingat apa yang tlah kita beri...
dan itu hanyalah kesalahan...
segala sesuatu yang tlah terlepas......
haruslah penuh dengan ketulusan....
cobalah....
dengan perlahan...
cobalah untuk mengikhlaskan...
semua yang telah kita berikan.....

SENJA SEAKAN TELAH BINASA

tiap kali datangnya waktu....
kini menjadi tak menentu......
senja yang jadi penutup terang...
kini tak sempat untuk melayang...
semakin larut semakin surut...
semakin tertutup ....
semakin meredup.....
sampi gelap datang...
tanpa sebrangi warna jingganya.....
tanpa kenangan yang bersinar....
hanya teduh bergemuruh hiasi dunia....
teteskan peluh keringatnya....
menghambat langkah.....
terlihat basah....
tetap terdiam menikmati nyayiannya.....

KESEKIAN KALI

berjuang dalam jalan ini....
tak akan terhenti.....
sampai batas tertinggi.....
meski kegagalan telah datang....
jadikan dorongan dalam setiap langkah...
tuk jadi yang terbaik dari yang telah berlalu...
ambisi untuk membuktikan...
bahwa ku dapa mewujudkannya....
wujudkan mumpi yang telah lama bersarang...
didalam benak yang telah lama bersuara....
dari  awal kan ku ulangi......
untuk kesekian kalinya....
perbaiki kekurangan yang ada....