Selasa, 18 September 2012

PAGI TAK BERSINAR.....

resahkan hati.......
lelahkan raga ini.....
harapan akan sinar...
tiada lagi ada....
tertutup angkuhnya langit....
berikan teror dalam gelap....
bahkan...
secepatnya petir tunjukkan taringnya...
bersiap memangsa.....
bagi mereka yang tinggikan kepalanya....
tiada lagi damai.....
bersama embun-embunya....
menetes lemas....
penuh linangan air mata.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar