terbelit akan sebuah rasa...
masih terjaga..meski sempat terluka...
meski keras suara yang kau terima....
sampai menyiksa hati yang merana....
bagai tamparan dikegelapan...
tak terlihat....hanya sakit yang terasa....bagimu.
semua ini..janganlah kau pendam...
janganlah kau sisakan sakit didalam hati itu...
ketika tumbuhnya tanduk diatas benakku ini...
disaat memerahnya api amarah dalam sanubari..
tetapi tetap didalam hati tak dapat dipungkiri...
merindunya dirimu,...
begitu bergelora.....
dari rasa yang telah ada,...
akan kasih sayang yang telah lama tecipta....
inilah arti dibalik amarah ini.
..inilah sebenarnya perasaanku....
masih terjaga..meski sempat terluka...
meski keras suara yang kau terima....
sampai menyiksa hati yang merana....
bagai tamparan dikegelapan...
tak terlihat....hanya sakit yang terasa....bagimu.
semua ini..janganlah kau pendam...
janganlah kau sisakan sakit didalam hati itu...
ketika tumbuhnya tanduk diatas benakku ini...
disaat memerahnya api amarah dalam sanubari..
tetapi tetap didalam hati tak dapat dipungkiri...
merindunya dirimu,...
begitu bergelora.....
dari rasa yang telah ada,...
akan kasih sayang yang telah lama tecipta....
inilah arti dibalik amarah ini.
..inilah sebenarnya perasaanku....
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar