Kau menutup telingamu....
Tak ingin lagi mendengar suara parauku...
Kau selalu pejamkan matamu...
Tak ingin melihat keterpurukanku...
Sadarlah...
Cobalah...
Lihat dengan mata hatimu...
Tentang sikapmu itu...
Membutakan semua pandanganku...
Tanpa daya dihadapanmu...
Dengan penuh kesadaran hatiku...
Maafkan atas kesalahanku....
Bicaralah....
Jangan engkau terus membisu...
Nantikan kepastian darimu...
Atas kebesaran perasaanmu...
Karena sejatinya....
Semua hanya keterbatasanku...
Akan rasa kadih dan sayang itu...
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar