tak akan ada yang mengerti......
karana tlah kuputuskan untuk membungkam mulut ini.....
akan datang kebahagiaan ...
meski aku terdiam...
walau kuingin merasakan ini semua...
bersamamu...
karna kau kini bernafas dalam hatiku....
meski tak kau sadari itu...
biaralah ini tetap tersimpan...
bersama luka yang tlah tertanam...
biarlah aku begini.....
senyum yang tlah terukir dalam wajahmu...
tak akan ku rusak dengan rasa yang tak tersambut....
kebahagiaanmu...
kini menjadi penting dalam hidupku..
walau tak pernah kau mengerti akan kebahagiaanku....
dari jauh pandangan mata ini.....
ku slalu melihat sinar pesonamu...
tepancar dari hatimu yang tiada henti katakan ...."sahabat"..
,,,,,,,,,,,,,,,,,,."untuk pesahabtan"........
membuatku tertunduk malu bersama rasa yang segera berlalu.....
membuaku merasa bangga ..akan keindahan hatimu...
....
satu yang tak akan ku ubah....
meskipun kini jarak tlah berubah..
adalah rasa yang kujaga....
agar tetap suci tuk slamanya.....
karana tlah kuputuskan untuk membungkam mulut ini.....
akan datang kebahagiaan ...
meski aku terdiam...
walau kuingin merasakan ini semua...
bersamamu...
karna kau kini bernafas dalam hatiku....
meski tak kau sadari itu...
biaralah ini tetap tersimpan...
bersama luka yang tlah tertanam...
biarlah aku begini.....
senyum yang tlah terukir dalam wajahmu...
tak akan ku rusak dengan rasa yang tak tersambut....
kebahagiaanmu...
kini menjadi penting dalam hidupku..
walau tak pernah kau mengerti akan kebahagiaanku....
dari jauh pandangan mata ini.....
ku slalu melihat sinar pesonamu...
tepancar dari hatimu yang tiada henti katakan ...."sahabat"..
,,,,,,,,,,,,,,,,,,."untuk pesahabtan"........
membuatku tertunduk malu bersama rasa yang segera berlalu.....
membuaku merasa bangga ..akan keindahan hatimu...
....
satu yang tak akan ku ubah....
meskipun kini jarak tlah berubah..
adalah rasa yang kujaga....
agar tetap suci tuk slamanya.....
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar