Kamis, 25 Oktober 2012

TENGAH HARI......... (antara kita dan mereka)

seperti didalam tungku berapi......
berendam bersama peluh melekat....
bercucuran seakan mandi keringat.....
merata dalam setiap lingkup ruang ini.....
tak akan dapat untuk sembunyi...
sekalipun itu tertanam dibumi....
bagaimana tidak.....
tengoklah sejenak ...
atau bahkan amati secara mendalam...
kering tiada sisa....
menguning dan mati yg ada.....
tumbang dan terlihat gersang
mereka menangis.....
mereka bersedih.......
dapatkah kau rasakan semua ini....
di saat tengah hari melanda.....
anginpun tiada sudi tuk berbagi....
tentang kesejukan......
lupakan......
semua itu tinggal kenangan sementara....

mereka tak seperti kita....
mereka rela mendamaikan kita....
dan kita...
slalu saja tak dapat menjaga mereka...
bahkan terkadang....
sengaja.....
menghancurkannya......
dan sekarang.....
senjata kini kembali pada tuannya...
bisakah kalian sadari...
dan kembali lagi untuk bersama mereka...
jika itu masih bisa...
marilah kita tetap berusaha...

Rabu, 24 Oktober 2012

TERTAHAN lagi....

hijau warna seakan terlihat terang....
menyimpan isyarat dan tanda perjalanan....
setelah sebelumnya ......
kuning keemasan berikan sinyalnya....
perlahan-lahan persiapkan dada.....
dan dengan segera....
kiranya tlah padam berganti warna....
sejenak....
dan berganti cepat....
benar-benar tiada duga....
merah kembali tunjukkan taringnya....
tunjjukkan arti...
dan harus dipatuhi....
lewati sejuk rindang dedaunan...
tiada berikan sisi waktunya....
seperti hari-hari biasa....
buatku terhenti,...
tertahan disini.... lagi.....
dan lagi...
hela nafas mulai tak terkendali...
tapi....
tiada daya....
karna ini...
tlah jadi senjata dunia...
yang disematkan disela-sela tugasnya....
dipercayakan.....
antara kesabaran dan impian......
kepadaku.....
seakan tiada batas waktu...
dan aku....
hanya bisa menunggu...
sembari tunaikan... segala kewajibanku........

Selasa, 23 Oktober 2012

SUDUT PANDANG.....


tak terpojok akan kebenaran...
tak tertumpu dalam kesalahan....
perbedaan...
adalah kuncinya...
terlahir dalam setiap benih didalam jiwa....
bukan untuk saling merenggangkan jarak....
tapi...
pererat tali yang tlah terikat...
harga ...
menjadi salah satu dasar penghargaan...
antara menghargai dan dihargai....
didalam berharganya nyanyian kata...
rasa hormat....
menjadi salah satu dasar penghormatan..
antara menghormati dan dihormati....
didalam terhormatnya keindahan kalimat....
tak dapatkan pemenang dan kekalahan
karna ini bukanlah pertarungan...
sesuaikan diri...
tetap menjadi inti dari semua ini.....
dan...
ukuran waktu....
bukanlah sebagai penentu .....
karena semua ini...
tak kan terbatas dalam masa-masa tertentu....

Senin, 22 Oktober 2012

ANTARA (diam dan suara)

ketika...diam....
seakan sembunyikan jawaban....
dalam tanya penuh harap pengertian....
tiada penegur renunganku...
tajamkan sorot mata bersama bibirku yang beku....
tanpa senyum pertandaku...
terbiasa dalam ruang tungguku...
bagi mereka dan dia....

seperti ini....
seakan tak lg ada rindu tentang yang lalu...
berganti dengan bisu lisanku...
bagaikan tiada rengkuh lembut pengundang gaduh....
tiada jawab,......
tiada lagi harap....
samapai nanti....

ketika....datang suara....
kan ku mulai nyanyikan kata-kata....
teramati seperti penghibur mimpi-mimpi....
terjawab ia bersuara dalam nada-nadanya....
mengukir senyum sandiwara....
bersama topeng penuh noda...'
tutupi akan kesejatiannya...
menghindar dalam jati dirinya....
merasa hanya sia-sia tanpa makna....

dan bagiku.....
seperti itu....
amat bearti penuh didalam nurani...
dengan apa adanya...
tanpa bumbu-bumbu pemanis kata.....

Minggu, 21 Oktober 2012

TAK HANYA KALI INI

terbuka dengan hangat bersama dingin pembawa sejuk...
akan tetap berlanjut.....
tak sampai dalam batas....
seperti kisah yang lalu....
buatku hanyut....
ikuti dan jalani...
serta segera berpaling....
dari ego diri yg sempat menguasai...
tak hanya akan terjadi....
untuk kali ini ataupun dalam sesaat nanti...
namun kan jadi santapan setap hari....
sampai buatku biasa....
menuju keterbiasaan.....
sampaikan lagu yang sempat berlalu....
menari-nari seakan tiada henti....
berikan senyum yang sempat meranum...
sang waktu tlah memanggilku...
berikan setiap detak dalam detik lingkarnya....
serahkan pena untukku berwarna....
berasa secarik kertas untukku dapat mengulas....
arti betahan untuk terjaga saat berirama....
bukan untuk kali ini saja....
sesampainya...
tiada batas untuk terhenti...
dan berhenti.....
katika merah darah menyala dalam kolom pandangan mata....

Sabtu, 20 Oktober 2012

BANGKITLAH

simpulkan semuanya dengan luka
membuatmu merasa paling mengerti dari seluruh dunia...
nilaikan semua dengan benci...
buatmu merasa muak akan sikap ini.....
sedetik kisah buatmu lewati berabad-abad cerita...
semudah itu semuanya terangkum beku dalam senyummu....
lupakan semua tentang tawa....
buatmu tlah merasa benar dengan sandiwara....
buatmu buta akan damai yang sempat tercipta...
semuanya tertutup duri yang tlah kau sirami sendiri..
untuk apa.....
semuanya tlah kau buat sia-sia...
kecewa hanya akan memebelenggumu kedalam kegelapan...
mebuatmu batu dengan tangis lemahmu...
dimana letak arti kokoh kaki-kakimu itu...
hingga....
serahkan segalanya,seakan esok adalah akhir dari dunia..
selama ini masih mengundang tanya.....
dan tetap akan ada dalam kepastian....
karna itu,...
rasakan.... masih.... dan rasakan ....bisa....
tak selakyanya....meredup ...
dan melemah  akan api amarah....
semestinya berkobar.... dan bakarlah semuanya dalam canda nan nyata...

Jumat, 19 Oktober 2012

CAKRAWALA

tlah tersapa....
dan terjawab ia....
bersama sayup layu kedip rotasinya....
hening suara....
gerak nan pasti....
tiada henti...dn terhenti...
menyudut jauh penuhi jalanan ini..
dibalik bayang..
sembunyikan pandang...
diantara terang...
mereduplah pelan...
awas menatap....
kembarkan cahyanya..
pengganti sekejap dan sesaat...
bersama dingin merambat....
sisakan rindu..
gelisah tiada menentu...
menanti-nanti lewati angan didalam mimpi...
sampaikan embun teteskan nurani...
penyejuk hati..
kembali dalam sapa damai kan terurai..
dalam hangat belai senyum melambai....

Kamis, 18 Oktober 2012

CONGKAK

lebih awal terbuka mata....
dan menyambut salam sang fajar..
racuni sikap manusiawinya...
adalah kisah berat akan sesudahnya...
tanpa dapat akui...
bahwa esok hari dapat mengikuti dengan pasti...
dalam cerita jalan-jalannya...
menerkam ....
penuh ambisi puas dalam dada...
menghakimi...
penuh congkak akan nada tinggi pencapainnya...
terjerat goda....
tertanam dalam lajurnya...
tak dapat terlihat...
tertutup rona topeng penghias permata...
menjadi harga besarkan mata...
hanya dapat terasa....
dengan pasti menusuk hati...
memerah pudar termakan darah tak bernoda..
benarkan dri...
salahkan yang mengamati...
posisikan diri tertinggi,,,,
menduduki rendah dalam rangkulnya...
tiada tampak awan dilangit... terhalang payung kilau emas dalam pencitraan sandangnya...

Rabu, 17 Oktober 2012

TERBANGLAH

tiada lg gelisah...
maupun lamunkan tentang terang....
biasakan diri saja....
dan anggap semuanya biasa...
tak perlu ada rasa takut.....
tak lagi akan tersemat...
dengan topeng emas penambah hias....
jati diri tlah tercermin dengan sendiri...
dorongan paksa tak lagi berkuasa...
bebas merdeka seperti kaum jelata laennya...
tak ada lagi batas ....
untukku bersuara...
tak lagi ada sekat ....
untuk menghapus niat memikat...
semuanya tak lagi melekat...
dengan erat penuh dengan hasrat...
terselubung sarat akan siasat...

terbanglah....
segeralah memulai langkah...
karna kita...
telah terbebas.......

Selasa, 16 Oktober 2012

MUAK

berulang .....
pada hal yang sama
terkadang tetap tak dapat terbiasa
setitik api amarah terus tercipta
meski dapat teredam dengan sendirnya
dengan diam sebagai senjata
masih jauh dalam angan
dindin ikhlas dari kesabaran
disaat hantaman itu tiba
meski tak bersuara namun benci masih ada
idamkan perubahan
tak secepat yang kukira
meski sadar akan perlahan
tapi dapat terasa semuanya berjalan begitu pelan
sinar-sinar kedamaian selalu datang
bautku cepat lebarkan senyuman
diantara duri-duri berselimut kelembutan hati
tak hayal semuanya menetes
bukan pada sudut pelupuk mata
tapi.....
lebih dalam dan jauh dari palung semayam rasa
tak dapat terpungkiri
peluh mengalir deras bukan pada tempatnya
tapi didalam benak berselimut awan....

Senin, 15 Oktober 2012

MIRIS

miris.....
melihatnya lemah tiada daya...
miris...
terdengar isak tangis lara membara....
miris....
rasakan getar darah ikatan...
miris...
ketika tak lagi adar senyum dalam rautnya....
miris...
dambakan perubahan yang tak kunjung datang...
miris....
saat semua upaya terbayar sia-sia...
miris...
terlelap ia dalam kegelapan sementara...
miris...
tatakala hanya nama ynag terucap dalam rintihnya...
miris....
terbaring dalam batas kemampuannya...
miris...
terbayang kelam warna kehidupan,.....
miris...
bersalamnya dalam suka dan duka...
miris....
teringat salah dan angkuh akan benar...
miris....
mendekat dabar dan tanamkan benh keikhlasan...

"tak dapat lagi terpungkiri,
tak kuasa lagi kuberdiri,....
lekaslah bangkit dari peraduanmu...
segeralah kembali dengn senyum ceriamu,
hapuskan pucat yang seakan kian melekat,
basuhlah kami dengan segala sikap penuntun akan harap"

Minggu, 14 Oktober 2012

YANG BERARTI

yang berarti.....
adalah ....
saat melhat yang ada tak lagi ada

yang berarti......
adalah.....
 memiliki rasa yang tak terasa

yang berarti.....
adalah ....
ketika air mata tak lagi berlinang dimata

yang berarti....
adalah.....
 saat benci terbalas membenci

yang berarti....
adalah ....
ketika dusta tersirat mendustai

yang berarti....
adalah .....
disaat marah berkecamuk amarah

yang berarti....
adalah.....
 dapatkan mimpi yang tak lagi bermimpi


"penyesalan akan sangat berarti dan selalu datang,
tak akan dapat luput dari awasnya pandangan mata"

Sabtu, 13 Oktober 2012

APA YANG ENGKAU LAKUKAN ?

engkau inginkan aku menjadi dirimu...
sedangkan aku.....
aku sadar akan keadaan dan posisiku....
bukankah seharusnya kita menjadi diri kita sendiri...
engkau begitu angkuh ...
dengan semua kelebihan itu....
begitu besar dan keras kepala...
sehingga.....
.semuadah itu kau rendahkan diriku..
tak sadarkah dirimu....
dengan semua itu...
engkau cenderung tonjolkan perbedaan ini...
bukankah seharusnya.....
perbedaat itu dapat mempererat arti kebersamaan yang ada...
tapi apa....
apa yang kau perbuat....
hanya dapat mencerai beraikan simpul yang menguat...
yang telah lama terikat,,,,
yang telah lama tersemat....
tak akan sanggup....
.... hadapi sikap-sikapmu itu...
meski....
rasa sabar itu masih telhat luas dan lapang didalam dada...
meski....
masih ada raga dan senyum penuh sandiwara...
tetapi tetap saja...
tak akan mampu satukan perasaan kita....
seperti dulu adanya....
untuk sementara....
karena....
tak akan ada yang dapat mengetahui..
..... apa yang terjadi pada hari esok..
dan ....
tak akan selamanya aku terdiam...
serta...
tak pernah ku anggap semua ini sebgai suatu kancah persaingan....
ataupun laga duel didalam peperangan..
karena bagaimanapun....
dan sampai kapanpun....
rasa hormatku tak akan mengkin dapat aku hilangkan....
meski....
begitu buruknya sikap yang engkau berikan...

Jumat, 12 Oktober 2012

PUPUS

dalam sinar suar terdengar
lembar-lembar kehancuran..
akan terpuruknya dunia..
yang berdebu,didalam kalbu....
tiada dapat lewati...
akan buramnya kisah ini.....
dengan hancurnya mimpi...
dalam harap yang tersirat....
sehijau dedaunan itu....
mudahnya menguning...
tertunduk layu dalam sinar ...
layaknya tetesan embun dikala pagi..
mengering beku....
merangkai pilu dalam belenggu..
tak lagi ada banyak suara...
dari kicau merdu setiap nyanyiannya...
tak pula menatap marah dalam kerut wajahnya...
hanya senyum...
penahan tangis dalam hatinya..
mungkin kejam ..
seakan tak lagi ada perhatian akan dunianya...
sampai pupuskan asa disetiap langkah kakinya....

Kamis, 11 Oktober 2012

PRASASTI kehidupan

jiwa kembali.....
dari kematian fatamorgana..
tak sepenuhnya....
dan bertahap dalam setiap harinya...
tak terbiasa dan kan jadi biasa...
kan tercitra da tetap menjadi cerita...
layaknya prasasti disudut hutan ini...
mengukir kisah dalam setiap misteri...
sampai nanti tunas-tunas tumbuh bersemi...
dan tanyakan disamping tanda ini...
kan terungkap dari masa kemasa ....
tak berakhir dengan hanya lenyapnya raga...
menjadi pilihan dalam sebuah keterpurukan...
termakan lumut tak terlihat dari kejauhan....
berharap tak lagi tertatap akan mata-mata penuh kesedihan yang mendalam.

Rabu, 10 Oktober 2012

the loss of my ring ...

as strong as myself to keep
somehow deceived about what ...
off did not leave a sign ..
in his departure ...
in memories ...
simultaneously present again ..
how I can remember ..
if the ring has disappeared ....
you and puts it ..
excuse me ...
I could not keep the ring ...
after my efforts ...
to find it ...
but in vain ....
the ring can not be met ....

Selasa, 09 Oktober 2012

AKU DIHATIMU

tak kudapati segelintir kasih......
benih-benih asmara tlah tiada.....
bahkan terpisah sekat yang terlihat......
tak dapat kutembus....
dan rasakan keindahan didalamnya...
hanya terdengar tawa...
canda lepas tiada beban kehidupan...
rasanya lengkap.....
dan tak perlu lagi tolehkan arah....
sampai tak pernah kau sadari...
dan tak pernah kau mengerti....
aku dibelakanmu......
melihat,merasakan senyumanmu....
meski hanya semu dalam mimpiku....
tap jelas dan dapat kuyakini....
diriku tak lagi ada....
namakupun tak sempat untuk tersemat didalamnya........

Senin, 08 Oktober 2012

MAAF .................


ini memang bukan hari yang berarti untuk kalian...............

tapi bagiku....................................................

ini adalah hari untuk sejukkan kegersangan hati.............

karna panasnya ego dalam diri.............................

semoga dapat kau pahami kawan-kawanku...........................

atas kesalahan yang telah kuperbuat.............................

dan mungkin membuahkan sakit di hati kalian........................

karna itu ku meminta maaf pada kalian semua...................

semoga masih ada maaf untuk diriku........................................

ini semua bukan hanya untuk seseorang semata.............................

tapi ini semua juga untuk kalian ...kawan-kawanku......................................................

sekuatnya aku kan segera melangkah....................................

semoga tiada halangan lagi dalam perjalanan hidupku ini....................................

Minggu, 07 Oktober 2012

MENARI DIATAS PENDERITAANKU

.......seakan dirimu puas...................
........dan dapat tersenyum lebar........................
..........dan aku hanya dapat  berikan senyum sandiwara.....
........meski kukatakan bahagia....................
...........hanya untuk tutupi rupa hati yang tlah terbalut luka..............
................disini,dilembaran itu........................
.............aku dapat tuangkan semuanya..................
..pada saat ini semua tentang perasaaanku tlah dapat terbaca...................
.................sikap maaf atas salahmu...................
.....................atau mungkin ini salahku....................
...............tak diikuti sikap manis dalam duniamu........................
.....................membuatku semakin ragu pada kepribadianmu......................
........disaat ku rapuh seperti ini......................
.......sungguh kagum aku padamu.............
.........karna masih bisa menari diatas penderitaanku...............

Sabtu, 06 Oktober 2012

KEJUJURANMU

bagaikan pedang bermata dua....
menusuk hati ketika ku mencoba meraihnya...
bahkan dari awal mentari pagi bersinar...
hingga terbenam kala senja..
tlah kutuliskan pesan diantara awan...
tentang kejujuran yang menjadi dasar kehidupan...
mulailah dari awal..dari hal terkecil..
dan kan kau temukan indahnya kejujuran...
tapi kenapa kau menghiraukanaya..
memilih diam..untuk memendam semuanya..
hingga sang waktu menunjukan padaku..
keadilan dari kujujuran yang sebenarnya...
bukan dari matamu bahkan bukan dari hatimu..
tapi dari mereka yang menyayangiku...
mengatakan kejujuranmu..
yang membuatku tercekik tak ada sela untukbernafas...
hingga ku terheran..dan merasa tak percaya..
begitu kejamnya dirimu...mempermainkan kepercayaanku....

JATI DIRI

Disinilah puncak dari pencarian jati diriku........
masih terasa jauh untuk menyimpulkanya..
namun tetap telihat setitik harapan untuk memahaminya....
perpindahan masa-masa yang lebih dari sebelumnya..
terkadang masih ragu untuk dapat mengatakanya..
tentang diri ini ...
tentang apa yang kau cari dikehidupan ini...
jawaban itu tlah ada...
namun terasa masih tak cukup untuk menjawab semuanya...
carilah kedamaian hati dalam hidup ini....
bukan hanya kesenangan diri antara kepuasan hati...
setidaknya bukanlah sesaat jalan yang terpilih ..
namun untuk selanjutnya meskipun tak akan mungkin untuk selamanya...

Jumat, 05 Oktober 2012

rahasia hati

tak akan ada yang mengerti......
karana tlah kuputuskan untuk membungkam mulut ini.....
akan datang kebahagiaan ...
meski aku terdiam...
walau kuingin merasakan ini semua...
bersamamu...
karna kau kini bernafas dalam hatiku....

meski tak kau sadari itu...
biaralah ini tetap tersimpan...
bersama luka yang tlah tertanam...
biarlah aku begini.....
senyum yang tlah terukir dalam wajahmu...
tak akan ku rusak dengan rasa yang tak tersambut....

kebahagiaanmu...
kini menjadi penting dalam hidupku..
walau tak pernah kau mengerti akan kebahagiaanku....
dari jauh pandangan mata ini.....
ku slalu melihat sinar pesonamu...
tepancar dari hatimu yang tiada henti katakan ...."sahabat"..
,,,,,,,,,,,,,,,,,,."untuk pesahabtan"........
membuatku tertunduk malu bersama rasa yang segera berlalu.....
membuaku merasa bangga ..akan keindahan hatimu...
....
satu yang tak akan ku ubah....
meskipun kini jarak tlah berubah..
adalah rasa yang kujaga....
agar tetap suci tuk slamanya.....

Kamis, 04 Oktober 2012

Rumputpun Bisa Menangis

menari bersama angin........
.........sayup-sayup semilir hembusnya...
pancarkan kehijauan kala pagi menjelang...
...bersama mentari hiasi alam

membawa kedamaian.....
.......untuk insan manusia yang memandang....
.........................
namun.....
..tak sedikit yang berpaling karna kelopak sang bunga...
kini aku hadir...
......berikan seruan ...agar tetap meandangnya...
untuk meresapinya...
.........melihat sampai mata hatinya...dan kan kau temukan
......................
ternyata....
...sang rumput dapat teteskan air mata..
meskipun diam ..terinjak tanpa kesengajaan..
.........terpangkas penuh keserakahan....
sadis..memang begitu sadis...
................saat kau bisa pejamkan mata dan merasakan deritanya..

Senin, 01 Oktober 2012

P.E.S.A.N

ingatlah...
...ketika seseorang mengatakan perpisahan...
dan sadarilah......
....sebab semua bukan karna hilangnya kasih sayang...
...
bersama cinta yang telah ada....
...jangan biarkan egomu membunuhnya
perpisahan tak selayaknya disalah artikan...
..karna mencintai ....tak akan henti meskipun semua itu terucap....
....
betapa akan kau sesali....
...ketika iya melihatmu....
dengan tatapan penuh kasih...
....saat dengan kesengajaan hatimu.......
........ kau tumbuhkan benih cinta yang baru..
jangan tahan air matamu..
.....ketika dia tersenyum sembari berkata...."selamat,semoga kalian bahagia"..
kata yang terasa berat untuk terucap...
...................karna hati terasa sakit untuk merasa...........