Sabtu, 29 September 2012

AKHIR DARI SEBATANG PENA DAN SELEMBAR KERTAS

bukanlah sebatang pena....
yang dapat terpakai disaat ingin kau gores...
keadaan terkadang membuatmu meletakkanku begitu saja
tanpa tempat.....
disetiap sudut hatimu....
setelah habis kehitamanku...
tanpa alasan ...
terbuang tak berharga..
hanya tertiggal kenangan dalam lembaran-lembaran kehidupan..
itupun hanya sesaat....
karna saat tiba masanya...
tertiup angin itupun dapat melayang..
pergi jauh entah kemana,,
dan tak pernah kau berusaha untuk mencarinya...
didera hujan........
lebur tanpa keindahan
tanpa kau upayakan untuk melindunginya....


ingatlah tak seorangpun ingin jadi seperti sebatang pena
dan selembar kertas........
begitu juga aku.........karna aku hanyalah manusia biasa
yang tentunya memiliki rasa....

Jumat, 28 September 2012

ARTI CINTA INI

akan kutunjukkan
..bukan hanya kukatakan.
.akan ku buktikan..
.dan lihatlah arti cnta ini..
...aku tau tak ada sedikitpun niat dalam hatimu untuk melukaiku..
walaupun sebenarnya kurasakan luka itu..;.
aku mengerti meskipun kau tak menyambut uluran tangan ini..
walau begitu ..
.tak sedikitpun rasa ini dapat luntur...
.akan semakin menguat ketika aku harus tersenyum atas luka....
akan bertambah membara meskipun harap tlah jadi sia-sia..
karna ini cinta..
sebab rasa ini bkan rasa biasa
..sangat kusyukuri dan dapat kuterima kenyatan ini....
meski kau tak mengetahuinya
....benar-benar membawaku dalam kedewasaan.......

Kamis, 27 September 2012

sebelah mata

tiba-tiba kumerasa terpandang sebelah mata
tentang semuanya
bukan hanya cinta
namun juga kehidupan ini
hantaman keras tetanam dalam kata ynag terlihat manis
mencoba bersabar..............
mencoba menerima......
pada kenyataan ini...
serentak terpojok aku dalam sudut kegelapan..
hanya dapan melihat dan menatap
mata-mata mereka yang slalu
memandang sinis pada diriku...
cahaya..
secara nyata tlah tiada
hingga tak dapat merasakan
tentang kedua tangan ini yang terasa rapuh
menggerogoti raga hingga kuterjatuh....
.S.E.B.E.L.A.H. M.A.TA.

Selasa, 25 September 2012

RASA INI

 tak ada isyarat ...sejak kapan keberadaanya
setiap langkah berirama nada-nada penuh cinta
tiada alasan yang dapat terungkap
hanya satu yang menjadi tujuan
adalah kebahagiaan yang ingin ku wujudkan
kuberikan untuknya ..
agar dia dapat merasakanya
walaupun sebenarnya
dia terasa tak dapat menerimanya
semua ini belum berakhir
tentang rasa yang tetap aku rasakan
mungkin tak akan pernah mati
meskipun tak akan kau ketahui semua ini sampai nanti tiba saatnya untuk kepergianmu....

TERASA CEPAT

terasa cepat ....
pesona itu...
saat tersadari lesung pipi yang kian mendalam
terasa cepat....
langkah itu......
saat tersadari akan semakin layu batang kaki penopang mimpi
terasa cepat.....
cerita itu.....
saat memuluai meceritakan akan awal disetiap hebus nafas
terasa cepat.....
taman ini....
saat mulai terlihat daun-daun menguning,menghujan bum
terasa cepat.....
warna ini.....
saat dapati hanya gelap dan terang yang tersisa
terasa cepat....
rasa itu....
saat sadar yang tertinggal hanya hambardalam setiap sisinya
terasa cepat....
simfoni itu.....
saat sadar tak lagi ada satu suara yang sempat ada
terasa cepat.....
mahkota itu....
saat perlahan memutih jalani fase tingkatannya
terasa cepat.....
mentari ini....
saat senja datang penuh raut layu,pasrah akan kegelapan
terasa cepat....
rembulan itu....
saat terang datang penuh rayuan paksa
terasa cepat...
tatapan itu....
saat tertutup mata,terdiam didalam gua
terasa cepat...
detak kehdupan...
saat melemah dan tak bergetar lagi
terasa cepat....
senyuman itu......
saat kerut tak lagi dapat sembunyikan kesejatiannya

"segalanya tlah berlalu,sebgaimana mestinya,
resapi,telusuri,setiap inchi dari perputaran waktu ini"
"hargai,dan ajari,pada setiap mili akan pembelajaran hidup ini"

Senin, 24 September 2012

TLAH LUPAKAN KESEJATIAN KEMENANGAN

kali ini....
adalah.....
ajang pamer para pemburu duniawi berkumpul
dengan bangganya....
koarkan keahlian masing-masing
tunjukkan kelebihan materi-materi....
yang terlihat maupun yang tak terlihat
penuh congkak dan nada puas atas sebuah pengorbanan

sementara itu....
mereka lupa...
akan kesejatian kemenangan yang sebenarnya..
kini...
mereka salah artikan..
sesuai dari perkembangan jaman...
katanya mereka

tapi....
bukankah kesederhanaan dalam kebersamaan adalah yang utama

bukannya berlebihan akan penampilan yang selalu ditonjolkan
bahkan sampi-sampai menjadi pencitraan dalam suatu golongan....

tradisi yang tlah lama perlahan menghilang dengan sendirinya...
dan karna ulah mereka....
tak akan dapat bertahan...
sebab tiada lagi kesadaran dsetiap jati dirinya
awal dari pijakan telah dilupakan
berganti alasan dengan jarak manja dalam tempuhnya...
menjadi sepi...
menjadi sunyi....
tempat ini....
mendekati kemenangan yang sejati...
tiada lagi kerinduan akan masa-masa indah dari eratnya kebrsamaan
darah-darah yang terlahir di sudut-sudut desa..
telah ternoda...
tak ingin lagi kembali dalam kenangannya...
telah terkotori...
akan debu-debu kota yang menggoda....

SAAT INI...

mungkin....
.
.tak ada lagi dari diriku yg dapat kau rindukan

,tapi satu hal yg pasti,,,

,meski terkesan aku menghilang,

tapi aku tetap mengamatimu dari kejauhan.

..ingatlah itu

..ketika tak da lg yg dapat berikan sandaran dalam hatimu..

.dalam tangismu

,dalam setiap senyumanmu....

ingatlah pada masa lalau...

yakinlah pada setiap kenangan itu...

bahwasanya....

semua itu terasa indah...

saat sunyi dan sepi tlah datang....

semua itu kan terasa berwarna.

ketika dapat resapi rasa yg tlah lama terpendam...

Sabtu, 22 September 2012

DIBALIK AMARAH INI

terbelit akan sebuah rasa...
masih terjaga..meski sempat terluka...
meski keras suara yang kau terima....
sampai menyiksa hati yang merana....
bagai tamparan dikegelapan...
tak terlihat....hanya sakit yang terasa....bagimu.
semua ini..janganlah kau pendam...
janganlah kau sisakan sakit didalam hati itu...
ketika tumbuhnya tanduk diatas benakku ini...
disaat memerahnya api amarah dalam sanubari..
tetapi tetap didalam hati tak dapat dipungkiri...
merindunya dirimu,...
begitu bergelora.....
dari rasa yang telah ada,...
akan kasih sayang yang telah lama tecipta....
inilah arti dibalik amarah ini.
..inilah sebenarnya perasaanku....

SETITIK HARI

bederet dengan rapi....
tersusun karna adanya niat dalam diri...
penuh ambisi..
dan kekuatan diri....
tak akan tergores...
tetap berbaris dengan keindahan.....
tak akan ada jarak yang terlihat....
agar titik-titiknya tetep bersambung.....
tak da ikatan yang terasa....
saat semuanya tercipta dengan cepatnya.....
setitik hari jadi cerita.....
terkumpul lengkap disetiap sekat....
penuh arti dan penuh cada tawa.....
penuh rona dan tangis gelora....

Jumat, 21 September 2012

KURINDU DIRIMU YANG DULU

perubahamu begitu terasa...
meski senyum itu tak lagi untukku....
tapi tak mengapa bagiku...
hanya rindu akan sikapmu..
hanya ku rindu akan keramahan itu....
seakan jauh tlah pergi....
tergambar dari jarak ini....
bahkan hati tak lagi dapt menepi....
karna masih berkobar api kecewamu...
padaku..
yang dulu menyakitimu..
padaku..
yang sebenarnya hanya ingin mengujimu...
sebuah kesalahan akan cinra...
geserkan rasa yang indah bersamanya...
kini......
kau tlah bebas tertawa lepas..
sirnakan warna dari meronanya pipimu...

DISAAT DEKAT

masih aja terlihat sekat. . .
seakan menghambat. . .
aliran nafas yang sesak...
berkabut semu disetiap pandangan...
sekilas tampak..
dan menghilang..
berbisik kata . .
terjawab suara. . .
wajah sayu nan terasa layu. . .
berlawan cerah dari segarnya senyum itu . . .
tak lagi dapat,tutupi topeng itu . . .
saat sembunyi-sembunyi berpaling. . .
tanyamu tertahan...
menahanku untuk berhenti sejenak....
dan tak dapt kulakukan..
karna ku harus tetap berjalan . . .

Kamis, 20 September 2012

ARTI DARI PERNGORBANAN INI

semoga bisa jadi awal datangnya senyuman...
ku kan coba membuatnya bahgia...
dan semoga saja pengorbanan ini masih ada artinya...
bagaimanapun......
jalan yang lurus kan kubentangkan.....
kutelusuri....
periksa lagi,masih adakah kerikil-kerikil penggangu....
dalam amarahnya.....
hanya ada diam dalam nurani..
tanpa harus melawan..
sadari akan kesalahan diri..
namun bernyanyi disetiap mimpi....
dan hanya hati yang dapat mengerti....
akan arti dari pengorbanan ini...

HARUSNYA KITA

bagaikan padi-padi tlah menguning,...
menuai harap bersama keringat....
berganti petak tanam kembali...
bersama suci langkahkan kaki.....
tiada hujan banjiri diri...
sejengkal mimipi .....
seluas pelangi......
mega-mega senja tlah memanggil.....
tegakkan tekad....
bersiap sebrangi sungai ini....
tiada henti....
tak ada celah diantara hari....
sirami detik demi detik ...
singkirkan pandangan satu mata....
hiraukan.....
dan tetap bersinar terang......

KETIKA SENYUM ITU ADA

bersama kedamaian ini tecipta......
tetarik akan hasrat kian menepi.....
tunjukkan manisnya rasa didalam hati....
hilanglah sudah perih dalam nurani...
saatnya bangkitkan senyummu kembali.....
mengusir mendhung dalam raut wajah itu.....
berbalas riang saat fajar menjelang......
genggamlah slalu......
sampai terhenti senyuman itu....
pandanglah aku.....
dan berikan senyummu itu....
dibalik biasa lukisan dunia.....
terselip pesan diantaranya.....
tajam dan indah pada setiap goresannya.....

Rabu, 19 September 2012

TELAH LUNTURKAH PESONAMU.....

hingga tak kudapati lagi dalam sisa-sisa warna meronamu.....
masih saja terlihat senyum itu....
meski dulu...
dan terasa telah berlalu....
tapi memebekas dalam benakku....
bahkan sampai kehati yang terdalam....
pesonamu masih hangat kurasakan....
mengapa?...
kau membuatnya hilang....
tertutupi akan kesalahan....
dalam keputusan berbuah penyesalan..
kenapa?....
kau menyesalinya...
bukankah itu pernah buatmu bahagia.....
sampai melunturnya pesona itu.....

UNTUK KESEKIAN KALI...

menerima rasa ini.....
dari berbagai pilihan....
 telah memilihnya....
meski tak merasa....
kadang angkuh dalam perkataan....
tutupi semua kebenaran yang ada.....
hindari rasa salah yang harusnya diterima....
semua dari kita....
semuanya berawal dari dalam diri kita.....
terlalu sombong untuk mengakuinya.....
menjadi pecundang dalam setiap perbuatan....
untuk kesekian kalinya....
semua telah terganti....
semua telah dapat berubah.....
semua itu telah tiada.....
menjadi kokoh dalam berdirinya tiang.....
menjadi bangga atas apa yang telah dilakukan...
meskipun tak tampak adanya kebahagiaan....
namun masih ada sedikit senyum dan kemungklinan atas terciptanya harapan......

DI TENGAH PERJALANAN..

terlihat satu warna kehidupan....
esokpun kan terganti..
rembulanpun kan menepi......
bersama rinti merdu suara itu....
di antara lampu-lampu jalanan ini....
basahi diri.....
dengan dingin menusuk tulang ini....
jarak yang terbenatang jauh....
masih terasa menjauh didalam hati......
celoteh-celoteh burung tak lagi menhiasi....
dari setiap perjalanan ini....dari setiap langkah kaki..
tertegun sejenak....
dan mulai kususri kembali....
jalanan berdebu diterpa panas.....
kehidupan kelabu bersema embun beku.....

Selasa, 18 September 2012

SEBUAH TUAIAN.........

melekat serasa tak ingin hilang...
tapat dalam raga ....
dimana menjadi pandangan...
setiap orang...
bahkan kan tertawa...
tak sedikit ....
yang dapat merasakannya...
bergantian...
menimpa setiap insan manusia....
menjadi tuaian....
dari setiap bibit yang tertanam...
memaku diri...
dalam kegelapan...
cahaya yang terang...
seakan riang dalam setiap sisinya....
tak lagi dapat...
rasakan segarnya..rinai hujan...
turun perlahan dalam setiap keceriaan...

PAGI TAK BERSINAR.....

resahkan hati.......
lelahkan raga ini.....
harapan akan sinar...
tiada lagi ada....
tertutup angkuhnya langit....
berikan teror dalam gelap....
bahkan...
secepatnya petir tunjukkan taringnya...
bersiap memangsa.....
bagi mereka yang tinggikan kepalanya....
tiada lagi damai.....
bersama embun-embunya....
menetes lemas....
penuh linangan air mata.....

DINDING AMARAH.....

kau pernah dengar....
bahwa ku tak kan berikan amarah....
meski terlihat terlamabat...
untuk ungkapkan rahasia hidupmu....
tertutupi akan dustamu....
pernah terbangun sekat dinding yang kokoh....
untuk meyakinkanmu.....
itupun sempat roboh...
akan kuatnya kejujuranmu...
dan hanya dapat berikan amarah...
yang harusnya dapat diredam...
kini dia tlah beerkata padaku...
dengan kesadaran akan hal itu...
bahwa tak akan ada amarah pada dirimu....
dan ku yakin serta percaya...
tak mungkin kau dapat meredamnya...
ketika harus...
dan ketika terasa terkhianati.....
menipis dari tebalnya dinding amarah itu....

DISUDUT MATA....

penuh cerita bersama....
terekam kuat dalam lamunan....
ketika itu tiada lagi jarak.....
meski bukan jarak yang sebenarnya.....
tatapan penuh makna...
dalam setiap langkah kakinya....
terusap jari jemari ini.....
disaat kau sedang bermimpi...
disinilah titik itu berada...
titik prasasti asmara ini...
di sudut pelupuk mata.....
merona penuh irama...
bersama getaran-getaran rasa...........

BERWARNA KEMBALI

pandangan tak tertutup kelambu...
kini sinarnya bebas memburu....
menembus sekat-sekat yang membelenggu.....
menuntunku.......
keluar dari bayang semu itu...
tersadar dalam kekacauan ini....
menatap dunia....
masih penuh warna mentari....
meski tak akan ada yang abadi...
tapi...
kumasih percaya akan hidup ini....
akan berikan senyuman penuh melodi...
seakan selalu dan akan tetap berlalu...
seperti pelangi dimasa itu......

TAK AKAN TERGANTI

saat-saat tumbuhkan rasa...
secara perlahan kita sebut itu cinta..
bunga taman yang layu....
seakan berbunga indah dikala pagi...
dan tersnyum manis dikala senja....
semuanya serasa tak dapat terganti......
disaat kita tenggelam dalam lautan asmara....
yang tekadang membuta...
yang terkadang tak mendengar....
bisikan-bisikan penuh perhatian......
terbuai akan rayuan...
menjadi penuh arti...
kehidupan yang gersang ini....
tersihir akan kekuatan cinta...
yang tak akan dapat terganti......

MENEPI DI TEPIAN JALAN

bersama liar rerumputan.........

tiada lagi pandangan...

tak mengerti akan warna kedamaian.......

damaikan diri...

segarkan nurani...

sesaat terbaring...

seiring nafas menari di atas awan.....

peluh keringat kini tlah pergi......

sisakan lelah memaksa raga ini.....

berdiri lagi....

berjalan kembali.....

ditepian jalan ini....................

Senin, 17 September 2012

COBALAH

ingatlah..
disaaat seseorang berikan sesuatu kepada kita....
tapi....
jangan kau ingat.....
ketika kita memberi sesuatu pada yang laennya....
memang sulit....
terasa tak mungkin....
sekecil apapun itu..
tarkadang benak kita tak dapat kita sadari....
telah mencoba untuk mengingat apa yang tlah kita beri...
dan itu hanyalah kesalahan...
segala sesuatu yang tlah terlepas......
haruslah penuh dengan ketulusan....
cobalah....
dengan perlahan...
cobalah untuk mengikhlaskan...
semua yang telah kita berikan.....

SENJA SEAKAN TELAH BINASA

tiap kali datangnya waktu....
kini menjadi tak menentu......
senja yang jadi penutup terang...
kini tak sempat untuk melayang...
semakin larut semakin surut...
semakin tertutup ....
semakin meredup.....
sampi gelap datang...
tanpa sebrangi warna jingganya.....
tanpa kenangan yang bersinar....
hanya teduh bergemuruh hiasi dunia....
teteskan peluh keringatnya....
menghambat langkah.....
terlihat basah....
tetap terdiam menikmati nyayiannya.....

KESEKIAN KALI

berjuang dalam jalan ini....
tak akan terhenti.....
sampai batas tertinggi.....
meski kegagalan telah datang....
jadikan dorongan dalam setiap langkah...
tuk jadi yang terbaik dari yang telah berlalu...
ambisi untuk membuktikan...
bahwa ku dapa mewujudkannya....
wujudkan mumpi yang telah lama bersarang...
didalam benak yang telah lama bersuara....
dari  awal kan ku ulangi......
untuk kesekian kalinya....
perbaiki kekurangan yang ada....