Kali ini....
Tertemani awan mendhung payungi diriHembusan angin dingin pengantar sepi...
Seru suara burung penyayat hati...
Kurasakn sunyi...
Sejak berpalingnya dirimu nan berlalu....
Tertahan sakit yang dapat kuterima...
Tanpa engkau tahu...
Telah kau ukir luka dalam hatiku..
Samapi air mataku tlah membeku...
Ku hanya dapat berikan senyum
Senyum palsu penuh derita...
Menanti ajalku tiba....
Satu yang selalu harus kau ingat...
Rasa ini tak akan mungkin bisa melebur...
Meski......
termakan kejamnya sikapmu
walau.....
terhantam akan penghianatanmu.......
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar