tak melihat.........
bukan berati....
membenci dengan penuh laknat....
hanya saja.... menjaga semuanya agar tak hangus bersama sesat....
tak mendengar.....
bukan berarti.....
angkuh setajam ujung pagar...
hanya saja... tak ingin biarkan api kembali berkobar...
tak bicara...
bukan berarti .....
tak mengerti setiap problema yang ada...
hanya saja.... menjaga lidah agar tak melawan setiap rasa....
tak bergerak....
bukan berarti...
mematung,tenggelam dan terhanyut kusut...
hanya saja... tak ingin menyambut sikap menghasut...
tak merasa...
bukan berarti....
kehilangan rasa peka....
hanya saja.... tak ingin biarkan hati kembali membuta...
tak bernafas.....
bukan berarti ..
tiada lagi detak disetiap goresan tangan diatas kanvas ....
hanya saja..... tak ingin menghunus pedang seakan bersiap tuk menebas.....
bukan berati....
membenci dengan penuh laknat....
hanya saja.... menjaga semuanya agar tak hangus bersama sesat....
tak mendengar.....
bukan berarti.....
angkuh setajam ujung pagar...
hanya saja... tak ingin biarkan api kembali berkobar...
tak bicara...
bukan berarti .....
tak mengerti setiap problema yang ada...
hanya saja.... menjaga lidah agar tak melawan setiap rasa....
tak bergerak....
bukan berarti...
mematung,tenggelam dan terhanyut kusut...
hanya saja... tak ingin menyambut sikap menghasut...
tak merasa...
bukan berarti....
kehilangan rasa peka....
hanya saja.... tak ingin biarkan hati kembali membuta...
tak bernafas.....
bukan berarti ..
tiada lagi detak disetiap goresan tangan diatas kanvas ....
hanya saja..... tak ingin menghunus pedang seakan bersiap tuk menebas.....
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar