Sabtu, 12 Januari 2013

LEBEL BERJALAN.....


terbawa taklukkan pandang....
ciptakan ilusi dalam tiap gerakan......
mengundang pikat niat menjerat......
munafikkan diri kala tersesat.....
saat dihadapkan dalam beda suara.....
tawarkan harga dalam tiap kata.....
taburkan manis senyum menyapa....
pamerkan raga yang tak lagi dijaga.....
panaskan mata......
membuta dalam rayunya......
pertama dan kedua bukanlah problema....
dalam nilai materi dunia merusak segalanya....
ikuti kegelapan dan semakin dalam mengarungi semua....
kembali.....
mungkin tak lagi terlintas...
dalam benak yang kini tlah lenyap....
melaju saja....
dan hadapi tiap hari-harinya....
tumbuhkan......
pandang sinis berubah manis....
tanduk karang berubah tenang.....
tatkala peranmu tlah sampai pada genggaman....
bersama dustamu tlah berujung dalam pelukan....
sesaat dan tiada kau rasakan semua berjalan dengan pesat....
gantungkan slalu....
nilai dari pesonamu....
terombang-ambing bersama sang bayu....
menari-nari bagaikan kupu-kupu....
keterpaksaan hanyalah sebagian....
selengkapnya....
semua tlah terjadi begitu saja....
berakhir ..... dalam jerat penuh asap nan pekat......

Selasa, 08 Januari 2013

BUKAN BERARTI.... (hanya saja)

tak melihat.........
bukan berati....
membenci dengan penuh laknat....
hanya saja.... menjaga semuanya agar tak hangus bersama sesat....

tak mendengar.....
bukan berarti.....
angkuh setajam ujung pagar...
hanya saja... tak ingin biarkan api kembali berkobar...

tak bicara...
bukan berarti .....
tak mengerti setiap problema yang ada...
hanya saja.... menjaga lidah agar tak melawan setiap rasa....

tak bergerak....
bukan berarti...
mematung,tenggelam dan terhanyut kusut...
hanya saja... tak ingin menyambut sikap menghasut...

tak merasa...
bukan berarti....
kehilangan rasa peka....
hanya saja.... tak ingin biarkan hati kembali membuta...

tak bernafas.....
bukan berarti ..
tiada lagi detak disetiap goresan tangan diatas kanvas ....
hanya saja..... tak ingin menghunus pedang seakan bersiap tuk menebas.....

JENJANG USIA ......


pelan naik tak terasa......
seperti dinding karang samudera....
semakin meninggi....
menguat tuk diarungi...
terjalnya jurang ....
getarkan pandangan..
memikul asa......
menjunjung tinggi...
terkait melayang .....
di langit-langit malam...
tangga bertepi ...
selalu saja dapat temani....
tiap pijakannya.....
menyimpan jutaan cerita...
tiap genggamannya...
menggali dalam berbagai rasa...
hamparan pasir gersang......
bersama fatamorgana dunia...
langitpun hitam .....
dapati penghias awan...
damai tari rerumputan....
tersemat tangkai berduri dalam dasarnya...
tak henti-henti...
panas mentari kobarkan bara dihati...
tak jemu-jemu...
dingin rembulan bekukan setiap angan...
melahap arti .....
dari setiap sisi yang kan terlalui..
setelah diam berdiri mengamati...
sampai nanti berlari tanpa dapat tersadari...

Minggu, 06 Januari 2013

CERITA DUSTA


lanjutkan saja.....
pamerkan ciri bernoda dalam diri ini..
jangankan ada sisa...
sekalipun itu dari mulutmu sendiri...
tlah kebal diri ini dengan semua itu....
tlah kokoh rasa ini dengan luka hantamanmu...
aku telah memilih kesunyian...
dan kau tetap koarkan saja sisi kurangku.....
jangan sampai ada kebanggaan untukku...
tak perlu lagi ada sanjungan....
ataupun menjunjung dengan keangkuhan...
tak perlu menambahkan kelebihan itu..
aku telah memilih sikap...
dan biarkan pandang picik tentangku...
merusak pandang indah mata ini...
tak kuharap lagi rayu peninggi angan-anganku...
aku tak ingin terbang dengan kata manis penuh palsu...
dan biarkan aku tetap tenggelam....
dengan semua pahit rasa yang berkuasa...
agar ku dapat puas rasakan kekejaman dunia..
agar aku segera terbiasa untuk tak jadi seperti mereka...
yang bangga dengan indah pandang kata dan busana...
tanpa pernah tau sakit jalan penuh bara....
biarkan mereka membual bersama suara emasnya...
tanpa pernah mengerti arti tiap hembus nafasnya...
dan aku tetap kan terdiam....
melihatnya,....
mengamatinya...
menikmatinya...
seperti sebuah acara drama...
sampai nanti pasti kan terlihat....
siapa saja yang masih dapat berikan senyum diakhir cerita...