semua......
terlihat riang dengan caranya...
semua .....
ikuti senyuman dengan setiap sikap yang ia berikan....
apakah hanya aku ....
tak mampu melakukakn itu...
akankah hanya aku ......
tak dapat tuk ikuti semua itu...
bukankah itu terlihat mudah...
dengan tawa pada awalnya...
dengan senyum puas pada akhirnya...
tak lagi remehkan itu semua....
nyatanya api telah membakar kedalam dada...
membuatku hambar tak lagi merasa...
hanyalah diam menjadi sebuah keputusan...
hanyalah acuh menjadi sikap menghanyutkan...
berikan hitam dlam warna dibalik bayang...
saat ia memutih penuh dengan sinar kedamaian...
sadari salah..
namun tak dapat berubah...
apalah diri ini tak lagi memiliki rasa manusiawi lagi....
mengkinkah diri ini .....
tak lagi dapat kembali dalam kemurnian hati...
seperti dulu..
ketika terlahir akan rasa kasih itu..
semua .....
ikuti senyuman dengan setiap sikap yang ia berikan....
apakah hanya aku ....
tak mampu melakukakn itu...
akankah hanya aku ......
tak dapat tuk ikuti semua itu...
bukankah itu terlihat mudah...
dengan tawa pada awalnya...
dengan senyum puas pada akhirnya...
tak lagi remehkan itu semua....
nyatanya api telah membakar kedalam dada...
membuatku hambar tak lagi merasa...
hanyalah diam menjadi sebuah keputusan...
hanyalah acuh menjadi sikap menghanyutkan...
berikan hitam dlam warna dibalik bayang...
saat ia memutih penuh dengan sinar kedamaian...
sadari salah..
namun tak dapat berubah...
apalah diri ini tak lagi memiliki rasa manusiawi lagi....
mengkinkah diri ini .....
tak lagi dapat kembali dalam kemurnian hati...
seperti dulu..
ketika terlahir akan rasa kasih itu..
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar