siratkan tanda tanya
kini atau nanti samarkan setiap prediksi
lembut tetesan itu isyaratkan ketukan awal pembuka
terjaga bagi yang kagumi kesejukannya
berikan lelap sementara bagi yang acuh dalam alirannya
sang angin bersamamu......
meskipun itu sangat mengganggu
terkadang riuh resahkan daun kering penantian
tak jarang tenang semilir berirama dalam alunan
berubah kelam tatkala mendung hitam menyeringai dalam senyuman
pelangi kan tercipta.........
kala sinarnya berganti hangatkan raga
itupun tak akan abadi....
sampai datangnya gelegar dentum meriam kan hancurkan ketenangan ini
murung meredup takuti yang merasa hidup
senang benderang hiasi setiap keindahan pandang
menuli......
tersudut dalam ruangan sunyi...
terbuka....
mendengar setiap seruan rintihan alam
mereka mengeluh...
engkaupun terdengar gaduh...
mereka menjerit....
tak mebuatmu dapat terusik
puncak akan linang kerinduan itu belum terlihat
masih rasakan ragu...
mash dapati hantamanmu dengan malu-malu...
dalam rinai perdanamu...
kini atau nanti samarkan setiap prediksi
lembut tetesan itu isyaratkan ketukan awal pembuka
terjaga bagi yang kagumi kesejukannya
berikan lelap sementara bagi yang acuh dalam alirannya
sang angin bersamamu......
meskipun itu sangat mengganggu
terkadang riuh resahkan daun kering penantian
tak jarang tenang semilir berirama dalam alunan
berubah kelam tatkala mendung hitam menyeringai dalam senyuman
pelangi kan tercipta.........
kala sinarnya berganti hangatkan raga
itupun tak akan abadi....
sampai datangnya gelegar dentum meriam kan hancurkan ketenangan ini
murung meredup takuti yang merasa hidup
senang benderang hiasi setiap keindahan pandang
menuli......
tersudut dalam ruangan sunyi...
terbuka....
mendengar setiap seruan rintihan alam
mereka mengeluh...
engkaupun terdengar gaduh...
mereka menjerit....
tak mebuatmu dapat terusik
puncak akan linang kerinduan itu belum terlihat
masih rasakan ragu...
mash dapati hantamanmu dengan malu-malu...
dalam rinai perdanamu...
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar