Kamis, 21 Februari 2013

PELANGI KATA


bukan hanya tentang rasa
lebih beragam dalam setiap cerita.....
lebih berwarna dalam setiap elok cahaya pelanginya....
lebuh luas dalam jarak tempuh akan langkahnya.....
tak hanya satu sisi semata....
tak hanya tentang rasa manusia.....
mulailah tuk pahami semua....
berikan perbedaan yang ada.....
tuk kesatuan yang nyata.....
bukanlah perpecahan penuh goda....
namun....
jikalau memang masih tak terlihat semua....
pelan nan pasti cobalah dengan apa yang ada dalam diri....
tak perlu memaksa.....
tak perlu menjadi sandiwara...
cukup apa adanya....
segeralah mulai tuk megawalinya....
jangan betahan terlalu lama....
kembangkan semua dengan setiap kata.....
berikan arti dalam setiap hati....
berikan makna dalam setiap bahasa...
maka....
tlah dapat kau berikan keindahannya.....
tlah dapat kau berikan senyuman dunia....
tlah dapat kau berikan air mata....
tlah dapat kau berikan kesedihan dalam ronanya...
tak hayal kan datang hantaman dalam jejaknya...
menguji semua.....
pertahankan gerbangnya..... dalam pelangi kata.....

Senin, 18 Februari 2013

PRESEPSI



berasal dari dalam diri.....

singkirkan ego itu dan pasti dapat kau sadari semua ini.....

janganlah terbawa keangkuhan semata dalam setiap sisinya.....

terus salahkan kebenaran yang ada......

seperti kapas lembut dalam genggaman nyata....

tergantung diri kita akan membuatnya seperti apa......

akankah dapat bertahan dalam kesucian warnanya.....

apakah akan segera ternoda dengan panas akan setap aliran darahnya.....

berubah menghitam atau tetap memutih dalam gerakan......

adalah sebuah pilihan penuh dengan pertanggungjawaban......

sengaja atau tanpa kehadirannya....

hanyalah proses menuju puncak ceritanya....

berbalik serang seperti bumerang....

saat menghitam penuh dengan sakit yang mendalam.....

bersatu penuh rindu....

ketika semua itu dapat brwarna seperti dulu....

riwayatmu kelam penuh bendera hitam....

terjajah pasrah akan ketidakberdayaan....

hanyalah satu pijar berani terbentuk menantang kekuasaan....

sampai dapat setara dalam garis perjalannya....

hingga terkadang berganti menginjak setelah lama terinjak....

sikap mana yang menjadi pilihan sesuaikan dengan nurani yang ada....

jikalau bisa....

semua masa telah berlalu ....

berganti hari jalani kehidupan ini....

semua tlah terkenang tanpa harus sisakan dendam....

semua talh terceritakan tanpa harus saling menyalahkan....

semua tlah terjadi sebaiknya segeralah sadarkan diri.....

memulai awal dengan segala hormat dan upaya menghormati.....

Sabtu, 09 Februari 2013

PERMAINAN


datangi sesaat dalam lamunan.....
terbuai angan dalam bayangan...
terjerat benang kusut dalam setiap perjalanan....
terjepit antara kenyataan dan impian....
manipulasi mata dalam pandangan...
membuta perlahan dalam keadaan.....
salahkan paham dalam setiap perbedaan....
menentang persatuan dalam setiap ucapan.....
kebanggaan semu tonjolkan penuh sembilu....
nyilu terasa terdengar sampai kedalam dada...
manjakan kita untuk terus mengulangnya.....
pastkan penyesalan tak lagi berkuasa....
meski akan pasti kedatanganya...
tak buat kita jera dalam setiap kesempatan dunia....
berusaha dengan apa saja untuk dapat menikmatinya....
terhibur dalam diri kala itu dapat menjadi sebuah motifasi...
namun....
bekukan nurani berhenti dan tak berjalan lagi....
tak bernyawa mematung seperti arca duniawi...
hanya akan terkenang dalam sesama pemakainya....
pasti kan terbuang dalam perbedaan rasa manusia....
tiada habis kepuasan itu melanda....
berganti hari terus saja ikuti...
jadikan manusia tertahan didalamnya....
pastikan saja segera keluar....
saat kertebatasan itu tlah melanda....
membuat tak berdaya dalam pergerakannya....
pastikan saja tak kembali dalam lubang manis berinti bengis....
janganlah lagi memilih pelangi warna nan berbeda....
selesaikan semua dalam perubahan nyata...
 kembali segera dalam jalan rencana akan kehidupan fana....

Kamis, 07 Februari 2013

RINAI PEMBUKA


siratkan tanda tanya
kini atau nanti samarkan setiap prediksi
lembut tetesan itu isyaratkan ketukan awal pembuka
terjaga bagi yang kagumi kesejukannya
berikan lelap sementara bagi yang acuh dalam alirannya
sang angin bersamamu......
meskipun itu sangat mengganggu
terkadang riuh resahkan daun kering penantian
tak jarang tenang semilir berirama dalam alunan
berubah kelam tatkala mendung hitam menyeringai dalam senyuman
pelangi kan tercipta.........
kala sinarnya berganti hangatkan raga
itupun tak akan abadi....
sampai datangnya gelegar dentum meriam kan hancurkan ketenangan ini
murung meredup takuti yang merasa hidup
senang benderang hiasi setiap keindahan pandang
menuli......
tersudut dalam ruangan sunyi...
terbuka....
mendengar setiap seruan rintihan alam
mereka mengeluh...
engkaupun terdengar gaduh...
mereka menjerit....
tak mebuatmu dapat terusik
puncak akan linang kerinduan itu belum terlihat
masih rasakan ragu...
mash dapati hantamanmu dengan malu-malu...
dalam rinai perdanamu...

Sabtu, 02 Februari 2013

BERCABANGNYA EMANSIPASI.......


bercabang dalam arti keutamaan.....
berbelok dari jalan lurus para pendahulunya....
masa kini tlah berbeda dari yang lalu.....
pelopor terlihat bermandikan air mata......
bersama riuhnya deru ombak di samudera.....
bukan karna senyuman indah bunga bangsa.....
tapi akan redupnya cahya hangat sang pelita....
tlah sejajar dalam garisnya...
hilangkan nurani dalam pesonanya....
tiada lagi ada harga terpandang mata....
bagi mereka yang berkuasa....
melawan kehendak...
menapis keadaan.....
bersuara keras...
pecahkan kedamaian.....
seakan mereka tlah tenggelam....
dari dasar pijakan yang sudah ditentukan.....
dari pendahulunya.....
perubah akan setiap keadaan kelam....
kini....
semudah itu menyalahartikan semuanya.....
tak mengerti akan kesejatian....
hanya berikan tangis dalam kebebasan....
merasa benar dalam setiap pergerakkan....
tanpa tersadari...... mereka tlah kehilangan rona anggun kepribadian....

......ASAP ITU.......


ciri puas akan peluh terkuras....
sikap lega akan penyejuk problema....
dari segala macam bentuk warna didunia...
bersama kobaran api pembakar semua tenaga....
teman setia dalam penantian masa....
bagi sebagian yang dapat merasakannya...
bagi selebihnya yang mengabaikannya....
habis sekali tumbuh berulang lagi......
tiada dapat terhenti.....
bagi yang dapat menikati...
akan tak terkenang...
bagi yang tlah sadar dalam lamunan....
bagaikan tanaman kecil yang memebesar kuat....
tumbang terkuasai akan kebutuhan....
dan kembali semikan lagi benih-benihnya...
terkadang .....
seperti ranjau kecil berkembang dalam tunasnya....
dari yang lalu sampai sekarang .....
terkadang membelenggu....
mungkin nanti....
kala senja tlah menyapa....
sesal kan datang dengan segera....
atau.....
puas akan apa yang telah ada....
tetap tak dapat berhenti....
hanya berinti...
pada diri pribadi....
untuk menyikapi semua ini......
menguasai....
membatasi....
seperti pagar jalar berduri... pisahkan setiap warna akan perubahan diri.....

........IMPIANMU..........


terbaca dalam tiap kata.....
tercetak sudah semangat nan mulia....
tak dapat berdiam diri...
disini kan segera berlari.....
bahkan ......
jika memang darah tlah dapat dinilai dengan materi,,,
maka...
kuras saja semua yang mengalir dalam raga ini.....
sampai kering dan tak bernyawa lagi...
raihlah apa yang tlah menjadi kembang peraduan malam...
bila saja mungkin....
air mata ini dapat membuatmu terbang meraih angan....
maka....
ambillah,jangan tinggalkan sisa,....
biarkan membatu...
membeku jauh dipelupuk mata itu.....
janganlah kau pendam dalam benak...
segera tumbuhkan sayap-sayap kuat itu....
lekaslah terbang dalam tingkatan....
bersabarlah ......
bila sesekali kan terjatuh dan kembali ...
tenangkan diri.....
karena usai dengan semua itu,....
pastikan datang.....
pilihan dalam percabangan ini...
cita-citamu....
seakan seperti tunas muda tak terbatas.....
singkirkan sekat yang seakan menghambat...
hadapi dunia dengan penuh semangat.....
luka akan sakit jangan sampai berkuasa.....
amarah akan dunia segera lupakan dengan tawa.....
tatap tegas mata bernafas.......
maka.....
secepatnya asa itu akan ada dalam genggaman......
mantapkan hati....
terima kenyataan nanti,,,,,,,
dengan bias senyum dari mimpi ......

BUNTU....


menipu nyaman jalanan tenang....
alam liar memainkan perannya....
menggoda mata dengan hiasan manisnya....
kesejukan tawarkan lapang melambai penuh harap....
sejenak berjalan dan sejenak melangkah pelan....
amati panoramanya.....
sampai terhenti sejenak tuk segarkan dahaga....
secepatnya kembali dalam lintasan .....
arungi setiap keindahan.....
terasa ujung jalan semakn kian dekat...
sampailah di suatu titik.....
tempatkanku berlabuh....
membatu ........
sejenak mimpi tak terlihat lagi.....
terasa ada batas dalam lajurku....
sia-sia....
yang ada hanya gelap....
tersesat......
tak terlihat percabangan disini....
seperti yg sempat terlalui....
inilah jurang hitam yang harusnya dihindari....
tak dapat ku bayangkan....
gerbang indah menipu pandang......
hanya hitam yang ada didalamnya......
sementara dulu sempat terlihat.....
pintu karat termakan rayap.....
hempaskan diri....
menjauh  terlena.......
sampai kini tak dapat menembusnya.......